Kota Pekanbaru Dikepung Banjir, Pj Wali Kota: Banyak-banyak Berdoa

Muflihun104.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hujan masih mengguyur Kota Pekanbaru hingga pekan ini. Kawasan rawan banjir pun terdampak, seperti pemukiman penduduk yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS).

Banjir yang melanda sejumlah wilayah Kota Pekanbaru belum kunjung surut hingga, Jumat 12 Januari 2024. Ada kenaikan debit air pasca hujan mengguyur kota sejak Rabu 10 Januari 2024 kemarin.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun belum punya solusi cepat mengatasi banjir, terutama untuk mengurangi debit air yang menggenangi sejumlah wilayah.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengatakan bahwa banjir tidak hanya di Kota Pekanbaru. Ia menyampaikan bahwa sebagian besar daerah di Riau dilanda banjir.

"Ini banjir bencana, di Riau hampir semua kabupaten terendam banjir. Apa yang mau kita normalisasi, berdoa kita banyak-banyak hari ini," kata Muflihun saat ditanyai solusi banjir yang melanda kota.



Menurutnya, banjir ini tidak bisa diatasi dengan normalisasi Sungai Siak yang debitnya semakin naik. Ia menyebut debit air bertambah naik karena curah hujan semakin tinggi.

"Berdoa kita banyak-banyak, supaya tidak ada bencana di kampung kita. Ini banjir ini bukan soal normalisasi, masa Sungai Siak kita normalisasi. Tidak bisa, banjir ini bencana," sebutnya.

Pemerintah kota saat ini baru bisa memasok bantuan berupaya bahan pangan kepada warga terdampak banjir. Ia menyebut ribuan warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang berlangsung sejak akhir Desember 2023 ini.

Bantuan dari berbagai pihak sudah berdatangan ke lokasi tenda darurat. Ada juga bantuan dari Baznas dan dinas sosial yang diarahkan lokasi pengungsian.

"Kita menyiapkan bantuan berupa sembako dan makanan kepada warga terdampak banjir," jelasnya.

Pihaknya mengimbau warga di pinggiran sungai untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi. Dirinya tidak ingin ada korban dalam banjir kali ini.

"Orangtua menjaga anak-anaknya agar tidak hanya terbawa aliran sungai. Waspada kami imbau, kepada camat yang wilayahnya di sekitar aliran sungai, kita minta agar tetap waspada," pungkasnya.