Warga Pekanbaru Keluhkan Jukir Tak Ramah: Mata Melotot dan Tak Ucap Terima Kasih

Juru-Parkir.jpg
(Surya Malang)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru masih mengeluhkan adanya perilaku tidak ramah para juru parkir (jukir). Mereka bahkan merasa tidak nyaman dengan jukir yang tidak melayani dengan baik.

"Ada itu jukir yang datang cuma pas kita mau pergi. Tidak dibantu keluarkan motor, melotot pula minta bayar parkir. Tapi tidak juga bilang terima kasih," keluh Ashari, warga sekitar Jalan Tuanku Tambusai, Kamis 11 Januari 2024.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru pun tak tinggal diam melihat situasi ini. Mereka rutin turun lapangan guna melakukan pemantauan atas adanya aduan dari masyarakat.

Puluhan oknum juru parkir atau jukir nakal sudah ditindak oleh Tim UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru selama tahun 2023. Ada sekitar 30 orang sudah ditindak oleh petugas dalam setahun.

"Jukir bandel yang sudah kita tindak ada sekitar 30 orang," ungkap Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Radinal Munandar.



Menurutnya, mayoritas pelanggaran yang dilakukan para oknum jukir masih kategori ringan dan sedang. Walau demikian pihaknya tetap menindak oknum jukir yang melakukan pelanggaran dalam tugas di lapangan.

Radinal merinci sejumlah pelanggaran yang dilakukan oknum jukir di antaranya tidak memberi karcis. Ia menyadari hal itu masih didapati petugas di lapangan sehingga jadi catatan bagi Tim UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru.

"Ada juga kita temukan tidak memakai atribut, lalu perlakuan tidak ramah dari oknum jukir kepada pengguna jasa layanan parkir," ujarnya.

Dirinya mengingatkan agar para jukir tetap memberi pelayanan yang baik kepada pengguna jasa layanan parkir. Pihaknya siap menerima pengaduan dari masyarakat terkait adanya oknum jukir di lapangan.

Tim di lapangan langsung menindaklanjuti laporan pada hari yang sama dengan catatan pada jam tugas. Jadwal tugas itu yakni pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

"Kami siap menindaklanjuti yang ada, begitu kami dapat laporan. Tim langsung ke lapangan untuk klarifikasi serta menindaklanjuti laporan yang ada," tuturnya.