Jadi Prioritas, 8 Ruas Jalan Rusak Ini Bakal Diperbaiki Awal Tahun 2024

Perbaikan-jalan-darma-bakti.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengaspalan ulang atau overlay ruas jalan di Kota Pekanbaru masih berlanjut di tahun 2024 ini. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus menggesa perbaikan jalan rusak yang kondisinya kian parah.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru akan melakukan overlay terhadap delapan ruas jalan dalam tahun 2024 ini. Delapan ruas jalan ini menjadi prioritas pemerintah kota tahun 2024 ini.

"Tahun ini ada Jalan Padat Karya, Kulim, Taman Karya, Purwodadi, Bangau Sakti, Dharma Bakti, terus di Rumbai Barat ada Jalan Sri Indra," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah.

Ia menyebut, jalan tersebut merupakan skala prioritas yang akan diperbaiki dengan cara overlay. Pihaknya pun mengupayakan agar perbaikan sejumlah jalan tersebut dapat dilakukan awal tahun.

"Insyaallah kita kerjakan segera di awal tahun ini lah," bebernya.



Lebih jauh Edward menyampaikan, untuk perbaikan jalan tidak ada lagi Bankeu seperti tahun 2023 lalu. Menurutnya, saat ini sejumlah jalan di Pekanbaru sudah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Sebanyak 36 ruas jalan sudah beralih status menjadi kewenangan Pemprov Riau. Alih status jalan sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor KPTS.7464/x/2023, Jalan Cipta Karya dan beberapa jalan di Pekanbaru berubah status kepengelolaan dari Pemko Pekanbaru menjadi Pemprov Riau.

Adapun 36 jalan yang statusnya beralih menjadi milik Provinsi Riau, di antaranya Jalan Arifin Achmad, Yos Sudarso, SM Amin, Tuanku Tambusai, Akses Siak IV. Kemudian Jalan Jendral Sudirman, Soekarno-Hatta, HR Soebrantas, Simpang Pramuka-PT SIR, Naga Sakti-Melati.

Selanjutnya Jalan Riau, Riau Ujung, Datuk Setia Maharaja, Pesantren, Simpang Pesantren-Simpang Kayu Ara, Simpang Beringin-Maredan, Simpang Air Hitam-Sungai Sibam, Hangtuah, Iman Munandar, Simpang Hangtuah-Simpang Pesantren.

Kemudian Jalan Sisingamangaraja, Sultan Syarif Kasim, M Dahlan, Diponegoro, Pattimura, Gajah Mada, Cut Nyak Dien, Ahmad Yani, M Yamin, Juanda, Adi Sucipto, Kartama, Teropong, Cipta Karya Ujung, Cipta Karya, dan Imam Bonjol.