516 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Rumbai Pekanbaru

Banjir-Pekanbaru18.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Warga Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, masih terdampak banjir hingga Selasa 9 Januari 2024. Ada sebanyak 516 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Rumbai.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru mendata, jumlah masyarakat terdampak banjir mencapai 1.037 orang. Mereka yang terdampak terhitung sejak banjir melanda, akhir tahun 2023 lalu.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, banjir yang terjadi saat ini bukan hanya disebabkan curah hujan yang masih tinggi. Namun banjir juga disebabkan pasang naik permukaan air Sungai Siak.

Akibatnya wilayah pemukiman yang berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) pun terdampak banjir. Kawasan pesisir Sungai Siak pun juga terdampak kondisi pasang tinggi. 

"Kondisi ini merupakan fenomena pasang naik empat tahunan, sehingga berdampak ke wilayah pesisir sungai dan daerah aliran sungai," paparnya.



Zarman menyebut bahwa beberapa hari ke depan hujan masih melanda kota. Ia berharap kondisi berangsur normal sehingga masyarakat yang mengungsi bisa kembali ke rumah.

"Untuk beberapa hari ke depan hujan ringan masih terjadi, kita berharap intensitasnya berkurang, agar banjir berangsur surut," paparnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang terdampak banjir. Warga terdampak nantinya akan diberikan bansos berupa sembako.

Pemko akan memetakan masyarakat yang terkena banjir. "Masyarakat yang terkena dampak banjir nanti kami berikan bantuan sosial, minimal makan, sembako," Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun.

Bantuan sosial tersebut akan dianggarkan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemko Pekanbaru. "Sumber dana dari BTT. BTT kita Insyaallah ada," tandasnya.