Kontraktor Janjikan Perbaikan Bekas Galian Pipa Air Minum Februari Mendatang

Galian-PDAM-Tirta-Siak6.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Proyek galian pipa air minum hingga kini masih berlangsung di Kota Pekanbaru. Aktivitas galian masih terlihat di sejumlah ruas jalan seperti, Jalan Paus, Jalan Pepaya, Tuanku Tambusai dan Jalan Hangtuah.

 

Meski beberapa jalan sudah direkondisi, namun masih ada ruas jalan pasca proyek ini belum kunjung belum diperbaiki dan ada beberapa ruas jalan ada yang amblas pasca rekondisi.

 

Kontraktor pengerjaan pipa air minum Perumdam Tirta Siak Pekanbaru memasang target perbaikan ruas jalan rusak akibat galian tuntas pada Februari 2024 mendatang.

 

"Untuk perbaikan kita targetkan tuntas pada Februari, keseluruhan ruas jalan yang rusak sudah diperbaiki," ungkap Perwakilan KSO GPR IMB, Ismail.

 

Ia menyampaikan, durasi perbaikan ruas jalan rusak akibat galian ini tergantung kondisi dan jarak pengerjaan. Ia menyadari beberapa titik perbaikan jalan mengalami kendala karena curah hujan masih tinggi.

 

Kontraktor juga harus melakukan hydrotest sebelum menutup kembali galian pipa air minum. Ia memastikan pengembalian kondisi ruas jalan berlangsung setelah hydrotest tuntas.

 



"Begitu selesai hydrotest, kita lakukan proses recovery di titik bekas galian pipa," sebutnya.

 

Dirinya menegaskan, untuk perbaikan kembali ruas jalan rusak sudah ditentukan spesifikasinya. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh kontraktor dalam upaya pengembalian kondisi ruas jalan kembali. 

 

Pengerjaan galian pipa air minum ini melibatkan semua kontraktor. Total ada empat kontraktor yang ikut dalam pengerjaan galian pipa air minum ini yakni PT. Agavia, PT. KSO, PT. KJI dan PT. Abitek.

 

Ismail menyebut bahwa capaian kerja kontraktor sudah 70 persen. Ada beberapa ruas jalan yang harus digesa penanaman pipanya serta pekerjaan tambahan sehingga dipastikan pemasangan pipa tuntas pada Januari 2024.

 

"Jadi paling lambat kita tuntaskan pada Januari nanti, seiring merapikan ruas jalan yang rusak, akibat bekas galian," paparnya.

 

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, mengingatkan kontraktor segera menutup kembali bekas galian proyek.

 

"Jalan-jalan Kota Pekanbaru bekas galian PDAM harusnya sudah mulus sebelum akhir tahun 2023 ini," tegas Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edwar Riansyah.

 

Menurutnya, lubang bekas galian PDAM belum kunjung diperbaiki lantaran ada tahapan yang harus dilalui. Selain itu, aktivitas galian pipa air bersih hingga kini juga masih berlangsung.

 

"Jadi ada tiga tahap, pertama pengerasan, kedua basenya, dan ketiga baru aspalnya. Ini belum selesai. Ada metode pengerjaannya, beberapa minggu juga itu," paparnya.

 

Pemerintah kota hanya bisa memonitoring dan mengingatkan kepada kontraktor karena tidak mengawasi langsung terhadap proyek tersebut. Namun kontraktor teta harus menggesa perbaikan jalan jelang akhir tahun. 

 

"Kita berharap kepada mereka ya sebelum akhir tahun ini kan. Sudah kita ingatkan, kita kan memonitoring, bukan mengawasi mereka langsung. Karena kita selaku pemerintah kota mengingatkan," tutupnya.