Sampah Tutupi Parit di Tanjung Karang, Warga: Indah Sekali Wajah Kota Pekanbaru

Sampah-di-parit-pekanbaru.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sampah masih menjadi masalah besar di Kota Pekanbaru. Tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah wilayah, seperti di Jalan Tanjung Karang, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh.

Pantauan RIAU ONLINE, parit yang mengalir ke Sungai Siak dipenuhi sampah. Kebanyakan di antaranya merupakan sampah organik yang bercampur dengan limbah lainnya.

"Sepertinya sampah-sampah ini sudah lama juga tidak dibersihkan, semakin banyak. Indah sekali wajah Kota Pekanbaru," ujar warga sekitar, Jalan Tanjung Karang, Minggu 7 Januari 2023.

Tumpukan sampah tidak hanya di parit maupun drainase. Ada juga di ruas-ruas jalan lingkungan hingga jalan kota. 

Kondisi itu terjadi karena kendala teknis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.



Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut, teknis pembongkaran sampah di TPA terkendala sehingga banyak tertimbun di TPS.

Saat ini armada dari operator angkutan sampah dari PT. Bina Riau Sejahtera (BRS) harus menuntaskan pengangkutan. Proses pengangkutan juga berlangsung malam hari untuk memastikan tidak ada sampah menumpuk.

"Sampai malam kita akan maksimalkan pengangkutan ke TPA, ada tambahan armada agar seluruh timbunan terangkut semua," ulasnya.

Dirinya menyebut, alat seperti beko loader juga digunakan untuk mengangkut sampah dari timbunan ke dump truk operator. Alat ini mendorong dalam mempercepat bongkar muat sampah ke armada angkutan.

"Kita tidak hanya kerahkan armada angkutan operator, tapi kerahkan juga peralatan mendukung seperti beko loader di beberapa titik," jelasnya.

Ingot menyebut armada tambahan juga dikerahkan pada Rabu malam kemarin. Ia mendorong operator angkutan sampah harus memaksimalkan pengakutan yang tertunda beberapa hari.