RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat sebanyak 17 ribu lebih kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Provinsi Riau.
Banjir melanda di sejumlah kabupaten di Riau, di antaranya Kampar, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Pelalawan.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur, mengatakan curah hujan masih cukup tinggi di beberapa wilayah di Riau.
“Memang hujan masih tinggi di wilayah Riau terutama di Rohul, Kampar dan Kuansing. Inilah yang menyebabkan beberapa daerah dilanda banjir,” ujarnya, Jumat, 5 Januari 2024.
Jim menambahkan, dari data yang dirangkum BPBD sebanyak 17 ribu lebih KK terdampak banjir.
“Berdasarkan data kami di tahun 2024 ada sekitar 17 ribuan yang terdampak tapi ini fluktuatif, banjir ini bisa surut dan kita harus mengupdate data yang ada,” jelasnya.
Saat ini, banjir paling parah melanda di wilayah Rokan Hulu, Kampar, Pelalawan dan Kuantan Singingi.
“Banjir paling parah di Rokan Hulu, Kampar termasuk juga Pelalawan dan Kuansing, tapi tidak semua kecamatan terdampak,” sebutnya.
Sementara itu, bantuan sembako dan air bersih sudah disalurkan kepada warga terdampak banjir di Riau.
“Sudah banyak bantuan yang kita salurkan, memang ada bantuan mendesak seperti sembako, air minum dan perahu untuk evakuasi, untuk distribusi bantuan karena memang ada akses jalan yang terputus karena banjir dan memerlukan perahu,” tutupnya.