RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru hingga, Rabu 3 Januari 2024 masih tergenang. Titik banjir tak jauh dari Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Jembatan Siak IV yang menghubungkan pusat kota Pekanbaru dengan Kecamatan Rumbai Pesisir.
Banjir yang menggenangi Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru belum kunjung surut. Padahal, air sudah menggenangi ruas jalan itu selama hampir sepekan. Genangan air berwarna coklat memenuhi ruas jalan tersebut.
Meski begitu, kendaraan masih ramai melintas dengan berhati-hati. Petugas dari Polresta Pekanbaru siaga di lokasi banjir. Mereka mengatur lalu lintas hingga membantu pengendara mendorong kendaraan yang mogok.
"Cukup tinggi ternyata banjirnya, pas di tengah banjir motor saya mogok dan terpaksa harus didorong," kata Ujang, saat melintasi banjir di Jalan Jenderal Sudirman.
Pemerintah Kota Pekanbaru ternyata tidak bisa berbuat banyak untuk menangani banjir itu. Mereka beralasan bahwa ruas jalan itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau.
"Mau tak mau kita harus bersinergi dengan provinsi, karena jalan utama pemko itu masuk kewenangan provinsi," ujar Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.
Menurutnya, pemerintah kota saat ini tidak bisa berbuat banyak dengan banjir yang menggenangi Jalan Jenderal Sudirman ujung. Ia menyebut ruas jalan yang tergenang banjir akibat luapan Sungai Siak merupakan ruas jalan Pemerintah Provinsi Riau.
"Kayak banjir ini, kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena kewenangannya di pemerintah provinsi. Banjir ini hampir menyeluruh, nah ini menjadi kendala yang harus diketahui," sebutnya.
Pemerintah kota sudah menerima surat keputusan terkait penetapan jalan yang berada di bawah kewenangan Provinsi Riau. Ia menyebut ruas jalan itu di antaranya Jalan Cipta Karya, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Parit Indah dan Jalan Pesantren.
Muflihun meminta Gubernur Riau, Edy Natar Nasution bisa memprioritaskan pembenahan jalan di Kota Pekanbaru yang di bawah kewenangan Provinsi Riau. Ia berharap nantinya ada perhatian bagi perbaikan ruas jalan rusak di kota ini.
"Kita berharap nantinya pemerintah provinsi bisa membenahi ruas jalan yang bermasalah itu, termasuk banjir di Jalan Sudirman," pungkasnya.