RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali menetapkan Kabupaten Kampar berstatus Tanggap Darurat Bencana Banjir, Selasa, 2 Januari 2024.
Penetapan status tanggap darurat bencana banjir ini karena sejumlah pemukiman di Kabupaten Kampar masih rawan terendam banjir saat musim hujan.
Sejumlah pemukiman rawan banjir di antaranya di Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota, Desa Batu Belah dan Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar, Desa Penyasawan Kecamatan Rumbio Jaya, serta Desa Pulau Rambai dan Desa Birandang Kecamatan Kampar.
"Terkait dengan Bencana yang hampir berdampak ke seluruh kecamatan maka sudah saatnya kita menetapkan Kampar Tanggap Darurat Bencana," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang turut mengunjungi korban banjir di Graha Kualu Payung Sekaki dan Jalan Tuanku Tambusai, Desa Kualu, Kabupaten Kampar, Senin, 1 Januari 2024.
Di lokasi itu, Edy Natar juga didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M Eddy Afrizal dan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Riau, Zulfadli.
Selain memberikan bantuan bagi korban banjir, Edy Natar mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah evakuasi untuk memastikan keselamatan warga. Posko evakuasi juga telah didirikan untuk memberikan tempat aman bagi keluarga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
"Dari lima dusun, empat dusun terendam. Ada sekitar 500 orang telah diungsikan, makanya kita menyiapkan dapur umum dan posko," jelasnya.
Menurutnya, untuk ketersediaan pangan ia menegaskan kepada seluruh petugas yang berjaga di kawasan tersebut agar memastikan stok pangan selalu tersedia. Ia juga meminta semua pihak tetap waspada, mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang, dan bersama-sama berkontribusi dalam rangka pemulihan dan pemulihan wilayah yang terdampak banjir.
"Alhamdulillah tadi saya juga sempat mengecek, kesiapan dapur umum untuk masak tiga kali sehari dan itu sudah dilaksanakan cukup baik. Artinya masyarakat bisa makan teratur. Saya harap mudah-mudahan beberapa hari ini air bisa surut, masyarakat tetap waspada dan menjaga anak-anaknya jangan sampai ada hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.