(Riau Online/Annisa Alzikri)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jalan lintas Sumatera Barat (Sumbar)-Riau via Pangkalan terputus sejak Selasa, 26 Desember 2023 dini hari, akibat longsor dan banjir yang melanda Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Hingga kini Polres Limapuluh Kota masih melakukan penutupan akses jalan dari arah Sumbar menuju Riau atau sebaliknya. Akses jalan sempat dialihkan ke Teluk Kuantan-Kiliran Jao.
Adanya penutupan jalan karena masih ada beberapa titik longsor serta akan dilakukan perbaikan jalan yang amblas karena hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
"Kami dari Polres 50 Kota menginformasikan hasil koordinasi kami Polres 50 Kota bersama Forkopimda, menyampaikan bahwa Kamis 28 Desember 2023 ruas jalan Nasional Sumba -Riau atau sebaliknya akan dilakukan penutupan," papar Kapolres 50 Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf.
AKBP Condrat juga menyampaikan kepada pengendara yang terjebak longsor untuk dapat memanfaatkan rest area parkir yang aman, karena situasi cuaca masih hujan.
Baca Juga
"Jadi kami menghimbau kepada pengendara untuk mencari Jalur Alternatif. Akses ditutup dari pagi sampai jam 17.00 WIB. Demikian informasi ini disampaikan," ulasnya.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, mengklaim tidak ada lonjakan harga bahan pokok meski akses Sumbar-Riau terputus akibat longsor.
Kepala DPP Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin menyatakan, saat ini pasokan bahan pokok Kota Pekanbaru tidak hanya dari Sumbar. "Pasokan bahan pokok tidak hanya dari Sumbar, ada juga dari Sumut dan aceh," ujarnya.
Ia berharap, akses jalan yang putus akibat longsor dan banjir di lintas Sumbar-Riau bisa segera diperbaiki. Namun Ia menyebut, ada alternatif lain yang bisa dilewati.
"Untuk jalan yang putus kita berharap segera penanganannya selesai. Menjelang itu tentu ada jalan alternatif via taluk kuantan," ulasnya.
