Kabur dari Aceh ke Pekanbaru, Pengungsi Rohingya Kini di Community House

Pengungsi-rohingya-di-sudirman5.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Belasan pengungsi Rohingya tiba di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu tanpa ada pendampingan. Mereka sempat terlantar di jalanan kota usai bertolak dari Purna MTQ pada Kamis, 14 Desember 2023.

Mereka sempat meminta belas kasihan masyarakat ketika berada di trotoar Jalan Jenderal Sudirman. Namun akhirnya petugas dari kepolisian Pekanbaru membawa belasan etnis Rohingya ini ke Rudenim Pekanbaru.

Total ada 13 orang pengungsi Rohingya yang dibawa ke Rudenim, enam pria, enam perempuan dan satu balita.

Saat ini mereka sudah berada di community house setelah proses verifikasi oleh tim UNHCR. Pengungsi Rohingya ini ternyata melarikan diri dari Aceh ke Pekanbaru dengan menumpang bus.

"Itu yang kemarin ada di Pekanbaru naik bus itu murni melarikan diri, bukan ditempatkan," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, Rabu 27 Desember 2023.



Dirinya mengatakan, warga Rohingya nantinya dalam pengawasan Tim Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) yang merupakan gabungan sejumlah instansi yang mengawasi para pengungsi luar negeri.

Pemerintah kota bersama Forkopimda sudah dua kali melakukan video conference dengan kementerian membahas permasalahan pengungsi. Ada rencana pemerintah pusat mencari pulau khusus untuk menampung warga Rohingya.

"Kita juga bahasa ini bersama Forkopimda, agar nantinya kita cari solusi terkait keberadaan para pengungsi di Pekanbaru," ujarnya.

Muflihun mengimbau masyarakat jangan resah dengan keberadaan para pengungsi. Ia meyakinkan bahwa pemerintah bersama Forkopimda peduli terhadap aspirasi masyarakat.

"Kita bukan seenaknya menampung para pengungsi, tapi semua ada prosedur yang harus dijalankan. Sampai hari ini kita jaga situasinya masih kita bicarakan," pungkasnya.