Lelang Operator Angkutan Sampah di Kota Pekanbaru Masih Berlangsung

Sampah-menumpuk-di-sudut-kota.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Lelang angkutan sampah Kota Pekanbaru tahun 2024 masih dalam proses persiapan dokumen. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggunakan e-katalog lokal untuk pengumuman lelang angkutan sampah tersebut.

Operator pemenang lelang bakal menggantikan kedua operator saat ini. Kedua operator angkutan sampah saat ini di Kota Pekanbaru yaitu PT. Ella Pratama Perkasa dan PT. Samhana Indah.

 

Operator angkutan sampah di tahun depan harus memiliki armada yang memadai. Adanya kekurangan armada bisa menyebabkan sampah menumpuk di Tempat Penampungan Sementara (TPS).

 

Ketersediaan armada merupakan satu syarat untuk menjadi operator angkutan sampah di tahun 2024. Mereka juga harus memiliki tenaga yang cukup untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

 

"Mereka harus punya armada yang cukup, punya tenaga yang cukup," tegas Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Rabu 20 Desember 2023.

 



Selain itu, peserta lelang angkutan sampah harus punya pengalaman dalam mengelola angkutan sampah. Indra mengatakan bahwa lelang ini terbuka bagi perusahaan di dalam maupun di luar Kota Pekanbaru.

 

Semua perusahaan yang bergerak di bidang angkutan sampah bisa ikut dalam lelang. Indra menyadari tidak banyak perusahaan yang bergerak di bidang tersebut.

 

Dirinya enggan berspekulasi bahwa operator angkutan sampah saat ini masih bisa ikut lelang. Ia menyebut, panitia lelang tentu melakukan seleksi terhadap perusahaan yang mengajukan lelang.

 

"Perusahaan pengelola angkutan sampah memang tidak banyak, mana tahu ada operator baru yang punya pengalaman mengelola sampah," sebutnya.

 

Indra mengingatkan agar lelang operator angkutan sampah pada tahun 2024 bergulir pada pekan ini. Apalagi kontrak kerjasama keduanya dengan pemerintah kota berakhir pada 31 Desember 2023 nanti.