Balai Bahasa Riau Turut Awasi Penggunaan Bahasa di Baliho Kampanye Caleg

Balai-Bahasa-Provinsi-Riau2.jpg
(Riau Online/Yola R Vidyani)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) turut melakukan pengawasan terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam atribut kampanye Pemilu 2024.


Kepala BBPR, Toha Machsum, dalam Taklimat Media Capaian BBPR 2023, mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk mengawasi tata bahasa yg digunakan pada alat peraga kampanye seperti baliho atau spanduk.


"Kami kerja sama dengan Bawaslu Inhil. Nanti ke depan kami akan terus memperluas kerja sama," kata Toha, di Aula RH Fisabilillah Balai Bahasa Provinsi Riau, Jalan H.R Soebrantas, Kota Pekanbaru, Rabu, 20 Desember 2023.


Toha menyebut Bawaslu Inhil mengundang BBPR untuk membina dan mendampingi pegawai Bawaslu dalam rangka pengawasan penggunaan bahasa Indonesia dalam tahapan kampanye.

"Khususnya untuk mengawasi baliho dalam rangka kampanye pemilu," terangnya.




Selain itu, kata Toha, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tiga kabupaten/kota terkait hal ini, termasuk dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru.


"Kami juga sudah berkoordinasi di tiga kabupaten dan kota, dan akan koordinasi dengan Sekda Kota Pekanbaru hari ini," jelasnya.

Toha menuturkan pihaknya ingin Pekanbaru memiliki lokasi percontohan penggunaan bahasa Indonesia yang baik. Sebelumnya, zona berbahasa Indonesia sudah diterapkan di Istana Siak

"Kami ingin di Pekanbaru ada semacam lokasi pencontohan yang menggunakan bahasa Indonesia ynng baik, seperti di kawasan Istana Siak yang sudah jadi zona berbahasa indonesia," sebutnya.

Meski begitu, BBPR tetap menganggap pentingnya menguasai bahasa asing untuk mencapai standar internasional.

"Kuasai bahasa Indonesia dulu baru asing," ujarnya.

BBPR terus meningkatkan sosialisasi dan mengimbau semua pihak untuk mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, menguasai bahasa asing, dan melestarikan serta menjaga bahasa daerah.