Anggaran Terbatas, Pembangunan Pusat UMKM Pekanbaru Ditunda Tahun Depan

Bazar-UMKM-digelar-Kemenkeu-Riau.jpg
(ANGGI/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM mendapat perhatian khusus. Mereka segera diberikan wadah untuk kemudahan memasarkan produknya di Kota Pekanbaru.

Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan dukungan berupa perluasan akses pemasaran UMKM. Aset berupa gedung pemerintah kota di Jalan Arifin Achmad pun dijadikan sebagai sentra UMKM.

Namun proses pembangunan pusat UMKM tersebut belum tuntas di tahun ini. Prosesnya molor dari rencana awal yang ditargetkan tuntas Desember 2023 ini. 

"Untuk di dalam belum ya, perbaikan baru fisik saja," ulas Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, Selasa 19 Desember 2023.

Dirinya mengaku proses perbaikan interior atau bagian dalam gedung itu belum bisa dilakukan. Ia menyadari bahwa ada keterbatasan anggaran pada tahun ini.

"Selanjutnya, pembangunan gedung pusat UMKM ini di tahun depan, agar bisa berfungsi pada tahun 2024," paparnya.



Muflihun tidak menampik bahwa pengerjaannya masih berjalan. Ia menyebut proses pembangunan itu hanya mempercantik bangunan yang ada. 

"Kan tidak bangunan semua ya, kita gunakan bangunan lama ya. Kita hanya memperindah saja," sebutnya.

Dirinya menyebut bahwa pembangunan pusat UMKM ini sudah direncakan sejak tahun 2022 silam. Bangunan eks Rumah Dinas Wakil Wali Kota Pekanbaru ini bakal berfungsi sebagai pusat penjualan UMKM di kota ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah, menargetkan renovasi sentra UMKM tersebut tuntas sebelum akhir Desember 2023.

Hal ini seiring dengan permintaan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun agar sentra UMKM di eks kantor wakil walikota itu sudah bisa diluncurkan akhir Desember 2023.

"Akhir Desember, Pemko Pekanbaru akan me-launching pusat UMKM Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad. Itu kantor wawako lama kita desain menjadi pusat UMKM," ujarnya.

Dengan adanya sentra UMKM, nantinya produk yang dihasilkan pelaku UMKM bisa dipasarkan di sana sehingga masyarakat yang berkunjung ke Kota Bertuah bisa berbelanja oleh-oleh khas Ibukota Provinsi Riau.