Perumahan di Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru terendam banjir, Rabu 13 Desember 2023 pasca hujan deras mengguyur kota pada saat malam hari/Riau Online/Laras Olivia
(Riau Online/Laras Olivia)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur Kota Pekanbaru, Senin 18 Desember 2023. Musim hujan telah dimulai sejak beberapa pekan lalu.
Banjir masih mengancam sejumlah kawasan rawan. Lokasi rawan banjir yaitu di Jalan Puskesmas, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai. Ada juga lokasi terdampak banjir di Jalan Purwodadi, Kelurahan Sidomulyo Barat dan Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu.
Lokasi lainnya yang terdampak banjir di Gang Damai, Jalan Harapan Jaya, Kelurahan Labuh Baru Barat. Lalu di Perumahan Witayu, Jalan Gotong Royong, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai.
Namun Kota Pekanbaru hingga kini belum menetapkan status siaga darurat pasca sejumlah pemukiman dilanda banjir pekan kemarin. Sejumlah pemukiman saat itu terendam banjir dengan tinggi hingga setengah meter.
"Kalau status kita masih wait and see, kita lihat sendiri memang cuaca belakangan masih terbilang ekstrem," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Candra.
Ia menyebut, BPBD terus berkoordinasi dengan BMKG guna memantau langsung aktivitas cuaca terkini. Pihaknya bakal melakukan rapat lanjutan perihal penanggulangan banjir.
Mereka juga bakal membahas terkait rencana finalisasi penetapan status siaga darurat. Ia menyebut bahwa penetapan status ini tergantung kondisi cuaca.
Walau saat penetapan status, namun penanggulangan banjir bisa lebih optimal. Adanya penetapan status siaga darurat membuat seluruh instansi terkait bahu membahu menanggulangi dampak banjir.
"Sekarang kita masuk dalam cuaca ekstrem. Di saat siang panas, malam hujan," ungkapnya.
Zarman juga mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar aliran Sungai Sail maupun Sungai Siak untuk waspada.
"Kita akan lakukan upaya kesiapsiagaan, terutama di wilayah rawan banjir," katanya.