RIAU ONLINE, PEKANBARU - Capaian penerapan Universal Health Coverage (UHC) di Kota Pekanbaru sudah hampir 98 persen. Mayoritas penduduk sebanyak 76,54 persen merupakan peserta aktif sudah mendapatkan jaminan kesehatan.
"Untuk saat ini capaian UHC kita sudah 97,66 persen dari total warga kota," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy, Rabu 6 Desember 2023.
Dirinya menyebut bahwa mayoritas warga Kota Pekanbaru merupakan penerima jaminan kesehatan dari Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU). Jumlah warga penerima jaminan kesehatan dari PPU BU sebanyak 282.761 jiwa.
Sementara itu, penerima jaminan kesehatan terbanyak kedua dari Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Mereka merupakan warga yang berasal dari pekerja informal sebanyak 274.243 jiwa.
Zaini menyadari juga bahwa masih ada kepesertaan masyarakat yang tidak aktif. Masyarakat yang tidak aktif kepesertaan dari total jumlah peserta yang terdaftar mencapai 233.936 peserta.
"Kami mengajak masyarakat yang kepesertaan tidak aktif bisa mengaktifkan kembali, agar bisa kembali mengakses layanan dengan jaminan kesehatan," tuturnya.
Dirinya menyadari masih ada masyarakat yang belum mendapat jaminan kesehatan. Jumlah masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan sebanyak 25.869 jiwa.
Jumlah ini sekitar 2,34 persen dari total penduduk di Kota Pekanbaru yang mencapai 1.107.327 jiwa. Sedangkan warga yang sudah memiliki jaminan kesehatan 1.081.458 jiwa.
Lebih jauh Zaini menyampaikan, pihaknya sudah menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk program UHC Pekanbaru untuk tahun 2024 hampir mencapai Rp 100 miliar.
"Untuk UHC sebenarnya kalau kita hitung di tahun depan kita membutuhkan hampir Rp 95 miliar uang yang harus kita bayarkan kepada BPJS," tandasnya.