RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sampah plastik dan kabel bekas memenuhi drainase atau saluran air di Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru. Akibatnya, drainase tersumbat dan air meluap hingga ke jalan saat hujan deras.
Tim Pasukan Kuning Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru melakukan pengerukan drainase di sekitar jalan itu sejak kemarin. Mereka banyak menemukan sampah menumpuk di beberapa drainase.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyayangkan adanya oknum tidak bertanggung jawab membuang sampah ke drainase.
"Kalau di Jalan HR Soebrantas itu rutin kita lakukan, langkah perbaikan dan pengerukan," ujarnya, Selasa 5 November 2023.
Menurutnya, pemerintah kota mengerahkan tim dari dinas guna melakukan pengerukan terhadap drainase. Indra juga menyadari bahwa BMKG memprediksi bulan ini puncak musim hujan.
Ia mengatakan, hujan bisa terjadi sepanjang hari tanpa diprediksi. "Satu-satunya cara dengan pengerukan drainase, terutama di titik yang mengalami penyumbatan," ujarnya.
Selain pengerukan drainase, katanya, pemerintah kota juga sedang melakukan upaya normalisasi parit hingga sungai. Mereka sudah melakukan upaya serupa di Jalan Arifin Achmad beberapa waktu lalu.
Indra menilai pengerukan drainase hingga sungai cukup efektif dalam menangani permasalahan banjir. Tim di lapangan juga membongkar drainase yang sudah tidak berfungsi.
"Kita bongkar yang menghalang gerakan air, kita benahi drainase yang menyempit hingga mengangkat sedimen yang menumpuk," bebernya.
Indra mengaku sudah melaporkan kondisi terkini penanganan banjir ke Pj Wali Kota Pekanbaru. Ia pun mendorong agar dinas terkait bisa melakukan percepatan dalam menangani titik masalah banjir.
"Kita akan pilih ruas jalan mana saja, yang bakal kita keruk atau bongkar drainasenya. Ini juga butuh anggaran lanjutan untuk membangun ulang drainase baru," pungkasnya.