RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kantor Lurah Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Selasa 28 November 2023 digeruduk belasan Warga Perumahan Cendrawasih Permai. Mereka menununtut agar Lurah menonaktifkan Ketua RW 04 Kelurahan Air Putih.
Warga yang datang membawa sejumlah poster dan spanduk menyatakan mosi tidak percaya kepada Ketua RW setempat yakni Khairul Safri. Khairul sendiri merupakan seorang ASN yang bertugas di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Mereka protes dan mendesak Lurah Air Putih, Zubir Yahya agar membebastugaskan ketua RW bersangkutan. Warga yang menyatakan mosi tidak percaya sudah menandatangani surat mosi. Ada 86 dari 160 kepala keluarga (KK) sudah menandatangani surat tersebut.
"Satu tuntutan kami kepada lurah agar menonaktifkan Khairul Safri sebagai Ketua RW, karena beliau dianggap tidak mampu mengayomi warga," tegas Ketua Pemuda, Erwin Sahputra usai orasi.
Dirinya menyampaikan bahwa ada sejumlah poin tertuang dalam surat pernyataan mosi tidak percaya kepada Ketua RW 4 Kelurahan Air Putih. Poin itu di antaranya tidak ada program yang terlaksana.
Selain itu, pengelolaan sampah di lingkungan juga tidak ada kejelasan. Warga menilai ketua RW tidak bisa bersosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat.
"Kita tuntut lurah untuk menonaktifkan yang bersangkutan, lalu surat dari kami juga ditanggapi," jelasnya.
Padahal lurah berjanji bakal menjawab dalam satu minggu. Tapi kenyataannya lurah belum menjawab tuntutan dari warga perihal mosi tidak percaya ini.
"Seolah lurah membuat penyelesaian masalah ini jadi mengambang, seharusnya ada ketegasan dari pak lurah," ujarnya.
Warga pun datang menggelar aksi di depan Kantor Lurah Air Putih untuk menyampaikan aspirasinya. Mereka menuntut lurah untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Kalau tidak bisa menyelesaikan, pak lurah lebih baik mundur juga, karena beliau tidak sanggup mengurus," tandasnya.