RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengendara yang melintasi Jalan Ahmad Yani mengeluhkan adanya keberadaan Pasar Tumpah. Pasalnya, lalu lintas terganggu akibat aktivitas jual beli di pasar berlangsung di trotoar hingga ke jalan.
Selain itu juga banyak kendaraan pembeli yang sengaja parkir di pinggir jalan, membuat jalanan menjadi lebih sempit dan macet. Tak hanya itu, posisi pasar juga dekat dengan area perkantoran, rumah sakit dan sekolah.
"Cukup mengganggu juga ya, jalan jadi sempit dan macet. Mestinya ada solusi penataan untuk pedagang Pasar Tumpah ini," keluh Marinah, Kamis 9 November 2023.
Para pejalan kaki juga mengeluhkan kondisi tersebut. Mereka terpaksa tidak bisa menggunakan trotoar.
"Seharusnya berjualan itu di area khusus pasar saja, tidak seharusnya di atas trotoar. Bahkan ada yang berjualan ke jalan. Trotoar kan untuk pejalan kaki, bukan tempat untuk berdagang," kata Eko.
Menanggapi ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyebut bahwa pemerintah kota membahas relokasi pedagang pasar tumpah di Jalan Ahmad Yani. Para pedagang ini akan direlokasi ke Pasar Agus Salim.
"Kemarin, kami sudah melakukan rapat terbatas terkait penyelesaian pedagang yang berjualan di Jalan Ahmad Yani hingga ke Jalan Agus Salim. Kami membahas dua area ini," katanya.
Ia menyebut, Satpol PP juga akan melakukan penataan dan pembinaan pedagang kaki lima (PKL). Pemko juga harus menetapkan wilayah yang diizinkan dan tidak diizinkan sebagai tempat berjualan PKL.
"Kami harapkan, pemko memiliki regulasi yang lebih detail lagi. Ada wilayah yang diizinkan bagi PKL pada jam tertentu sehingga, PKL ini bisa ditata dan dibina," jelas Zulfahmi.
Penataan ini termasuk bagi pedagang yang berjualan di badan Jalan Ahmad Yani atau pasar tumpah. Dalam rapat evaluasi penataan PKL pada 30 Oktober 2023, ia telah menyampaikan permasalahan pasar tumpah ini ke Asisten II Ingot Ahmad Hutasuhut dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
"Terkait pasar tumpah di Jalan Ahmad Yani ini, kami sarankan agar direlokasi. Karena, Jalan Ahmad Yani menjadi padat setiap pagi," akunya.