Pengangkutan Sampah di Pekanbaru Bakal Beralih ke Swakelola, Warga: Apa Bisa?

tumpukan-sampah34.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengelolaan angkutan sampah di Kota Pekanbaru pada 2024 rencananya beralih ke swakelola. Operasional angkutan sampah di lingkungan masyarakat bakal kembali melibatkan kecamatan.  

Masyarakat Kota Pekanbaru menilai rencana tersebut bakal menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Apalagi pengelolaan angkutan sampah sudah berlangsung beberapa tahun ini di Pekanbaru oleh pihak swasta.

"Dulu memang pernah dikelola kecamatan kan, lalu beralih ke swastanisasi. Ini mau swakelola lagi, apa bisa? Ya kita lihat sajalah kemampuan dan keseriusan pemerintah," kata Nurman, warga Jalan Cempaka, Minggu 5 November 2023.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi menyebut, pemerintah kota sedang menyiapkan konsep pola angkutan sampah secara swakelola di 15 kecamatan.

"Operasional armada angkutan sampah akan dilaksanakan oleh kecamatan, DLHK Kota Pekanbaru hanya sebagai pengawas," ujarnya.



Kecamatan nantinya mengusulkan ke DLHK terkait kebutuhan angkutan sampah setiap bulannya. Armada angkutan sampah akan diserahkan ke kecamatan dalam bentuk pemakaian selama satu tahun.

Pihaknya pun menganggarkan bahan bakar minyak atau BBM sesuai dengan kebutuhan di kecamatan. Mereka juga harus memperhitungkan jumlah tenaga angkutan sampah di setiap kecamatan.

"Jadi harus diperhitungkan upah bagi sopir, THL pengangkutan sampahnya, begitu juga pemeliharaan kendaraannya. Kita dari DLHK hanya menjadi fasilitator penyaluran," jelasnya.

Hendra menyebut kegiatan ini memang tidak terdapat dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sehingga belum bisa dianggarkan langsung di kecamatan. Namun hal tersebut sudah menjadi arahan Pj Wali Kota Pekanbaru.

"Kami bersama TAPD, sedang mempersiapkan kebijakan ini sesuai dengan aturan yang ada," imbuhnya.