RIAU ONLINE, PEKANBARU-Tumpukan sampah kembali terlihat berserakan di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Dari pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 01 November 2023, sampah tersebut menghiasi area trotoar jalan dan menimbulkan aroma tidak sedap.
Pedagang di Jalan Tuanku Tambusai, Jandra (44), mengatakan mayoritas sampah berasa dari warga yang melintas dan melemparkan sampahnya ke pinggir jalan.
"Kebanyakan mayoritas yang membuangnya bukan orang pasar, tapi orang-orang yang lewat main lempar saja 5 kantong, 6 kantong sampah dibuang di situ," ujarnya saat diwawancarai RIAUONLINE.CO.ID, Rabu 1 November 2023.
Ia menjelaskan, meski jadwal pengangkutan sampah dilakukan rutin 2 kali sehari mulai pukul 07:00 WIB, namun masih saja ada sampah yang tersisa.
"Ini udah sampah kedua, sebab tadi pagi jam 6 saya keluar udah bersih. Tapi setelah itu orang lewat buang dan lempar sampahnya di sini. Jadi menumpuk lagi. Kalau masyarakat sini tahu jam-jam pengakutannya dan baru mereka kedepan untuk membuang. Sampah ini banyak sampah orang luar," jelasnya.
Jandra berharap, sebaiknya lokasi tersebut dibuatkan bak sampah permanen agar jika hujan turun air tidak menggenangi sampah..
"Kalau biasanya tergenang dan menggangu karena saya jualan gorengan juga. Padahal ini kalau bisa dibilang bukan tempat sampah lagi, cuma dulu memang dijadikan tempat pembuagan sampah tapi kami pakai tempat. Cuma tempat itu sering dicuri sama orang yang tidak kami kenal, kalau kami balek swadayakan tempat lagi udah berapa biaya kami keluarkan nantinya kan," tuturnya
Sementara, pengendara sepeda motor, Budi (44), mengungkapkan letak pembuangan sampah ini sangat mengganggu pemandangan kota.
"Masa di kota ada sampah berserakan lagi. Bahkan tidak ada tempatnya dan sangat tidak enak dipandang. Apalagi bau busuknya belum mendekat saja sudah tercium aromanya," ungkapnya.
Menurutnya, apalagi area ini merupakan lokasi perkantoran dan akses utama yang ramai dilalui masyarakat.
"Harapnya pemerintah tolong atasi sampah. Untuk masyarakat yang membuang sampah sembarangan tolong dihentikan. Cari tempat yang telah disediakan agar tidak merugikan banyak orang," tutupnya.
Artikel ini ditulis Anissa Alzikri peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE