RIAU ONLINE, PEKANBARU-Aksi komplotan hipnotis yang rugikan korban puluhan juta rupiah di Kota Pekanbaru, terungkap melalui rekaman kamera CCTV.
Dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di Bank Mandiri dan Bank BNI, terlihat pelaku mendampingi korban saat menarik uang di bank.
Para korban merugi Rp 61 juta dan Rp 33 juta.
“Korban dua orang wanita inisial BK dan ER kerugian puluhan juta,” kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Hengky Poerwanto, Senin, 30 Oktober 2023.
Wakpolresta Pekanbaru menambahkan, korban dibujuk rayu oleh pelaku, agar mau menukarkan uang miliknya dengan mata uang asing agar lebih untung.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana mengungkapkan, pelaku Anwar bertugas meyakinkan korban dengan berpura-pura menjadi pegawai bank.
Sedangkan, pelaku wanita yakti Meliya bertugas membujuk rayu calon korban agar mau untuk menukarkan uang ke mata uang asing. Selanjutnya, Armadi bertugas menjadi driver.
“Anwar berpura-pura menjadi pegawai bank untuk meyakinkan korban. Meliya Marwati yang membujuk rayu korban agar mau menukar uang, kemudian Armadi Jawir menjadi driver,” kata Kasat Reskrim.