RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kerusakan jalanan kota pasca proyek galian pipa Perumdam Tirta Siak Pekanbaru masih belum kunjung diperbaiki. Banyak bekas galian hanya dilapisi aspal kembali seperti terlihat di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Diponegoro hingga Jalan Dr Soetomo.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, mengaku sudah sering mengingatkan Dirut Perumdam Tirta Siak terkait rekondisi jalan. Mereka mesti segera melakukan perbaikan jika pekerjaan telah selesai.
"Untuk jalan bekas IPAL dan proyek perpipaan, saya sudah bilang ke Direktur Perumdam Tirta Siak, perlu adanya pemberitahuan adanya proyek galian. Kemudian, segera ditutup kembali jalan-jalan yang berlubang. Masyarakat memang masih banyak mengeluhkan, tapi sudah diberitahu bahwa mereka akan merekondisi jalan-jalan yang telah digali," jelasnya, Minggu 29 Oktober 2023.
Ia menegaskan, bekas galian pipa Perumdam Tirta Siak Pekanbaru jangan dibiarkan begitu saja.
"Kita ingatkan untuk segera menutup bekas galian dengan lapisan aspal, kalau kita menggali ya tutup lagi jangan ditinggal aja," paparnya.
Pemerintah kota sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Riau. Ia menilai Perumdam belum punya perencanaan yang bagus ketika melakukan penggalian.
Jalan yang rusak akibat galian itu di antaranya merupakan jalan baru diaspal. Akibat aktivitas galian pipa itu aspal jalan pun mengalami kerusakan."Ini seolah tidak ada pendataan dengan matang dari penyelenggara," jelasnya.
Dirinya mengatakan bahwa kontraktor yang bekerjasama dengan Perumdam Tirta Siak Pekanbaru harus memperbaiki kembali ruas jalan yang rusak akibat galian. Mereka juga harus menyampaikan kepada lurah hingga perangkat RT maupun RW di lokasi galian.
Muflihun menyadari di satu sisi masyarakat memang butuh akses air bersih. Ia menyebut bahwa proyek pemasangan pipa PDAM itu juga program prioritas bagi masyarakat.
"Namun bekas galian pipa air tersebut harus segera ditutup kembali, jangan sampai terjadi insiden," tegasnya.