Rocky Gerung Ajak Mahasiswa Pilih Presiden yang Mampu Melawan Kekuasaan Oligarki

Rocky-Gerung7.jpg
(Riau Online/Fakhrur Rodzi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Diskusi publik yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri) pada, Rabu 25 Oktober 2023, mengangkat tema Strategi Cerdas Menghadapi Tantangan Daerah dan Indonesia di Masa Depan.

Diskusi yang dilaksanakan BEM Unri ini menghadirkan, akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung, pakar hukum dan tata negara Refly Harun dan anggota DPR RI (1999-2009) Habil Marati.

Dalam diskusi publik ini, Rocky Gerung sebagai pengamat politik menyampaikan, generasi muda saat ini harus mampu menyuarakan yang terbaik untuk memilih pemimpin negara.

"Generasi muda sekarang, khususnya mahasiswa/i harus berfikir lebih kritis lagi memilih calon Presiden untuk Indonesia. Kita harus memilih Presiden yang mampu memerintah partai dan mampu melawan kekuasaan oligarki," ujarnya, 25 Oktober 2023.

Rocky menyebutkan, sebanyak kurang lebih 46 persen suara mahasiswa atau anak muda Indonesia dapat menyuarakan pilihannya untuk memilih pemimpin negara.


"Pemilihan saat ini, lebih banyak diharapkan dari suara generasi muda, lebih kurang ada 46 persen suara anak muda yang ikut serta dalam pemilihan, pilihlah pemimpin secara kritis," jelasnya.

Mahasiswi peserta diskusi publik Sarah mengatakan, apa yang disampaikan Rocky Gerung tidak ada salahnya, namun sangat disayangkan dalam hal ini Rocky tidak menyertakan bagaimana cara generasi muda khususnya mahasiswa/i agar dapat berfikir lebih kritis lagi menentukan pilihannya, terutama bagi anak muda yang pertama kali mengikuti pemilu.

"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Rocky Gerung, namun sangat disayangkan ia hanya menuntun kita untuk memilih yang terbaik, tidak memberikan strategi pemikiran yang cerdas serta kritis itu seperti apa," lanjutnya.

Sarah berharap, diskusi publik ini Rocky Gerung dapat memberikan contoh secara langsung bagaiman berfikir dengan cerdas dan kritis, untuk masa depan Indonesia.

"Padahal kita berharap, seorang akademisi sekaligus pengamat politik dapat memberikan contoh langsung, berfikir kritis itu bagaimana dan seperti apa, karena tema diskusi hari ini juga membahas strategi tantangan Indonesia di masa depan," pungkasnya.

Artikel ini ditulis Novrika Sona Rohana peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE