(Riau Online/Anggi)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Peredaran beras plastik atau beras sintetis di Provinsi Sumatera Barat membuat masyarakat Kota Pekanbaru mesti waspada. Sejumlah pedagang pun sempat khawatir dengan adanya isu beras plastik ini.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyebut, Pemerintah Kota Pekanbaru meningkatkan upaya pengawasan terhadap peredaran beras.
Dirinya meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru bisa koordinasi dengan lembaga perlindungan konsumen.
"Nantinya keduanya bisa aktif mengawasi dugaan perbedaan beras sintetis ini," tegasnya, Selasa 24 Oktober 2023.
Menurutnya, sampai saat ini pemerintah kota masih belum menerima informasi terkait adanya beras sintetis di pasaran. Ia mengajak masyarakat untuk ikut mencegah peredaran beras sintetis di pasaran.
Baca Juga
"Masyarakat bisa melaporkan temuan beras sintetis itu kepada dinas terkait," paparnya.
Indra menyebut bahwa pengawasan tidak hanya terhadap beras saja. Tapi juga terhadap komoditi bahan pangan lainnya juga harus dalam pengawasan.
"Apabila ada penyimpangan dalam peredaran komoditi pangan itu silahkan lapor ke disperindag," ulasnya.
Senada dengan Sekdako Pekanbaru, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin juga memastikan belum ada temuan beras sintetis. Namun pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap peredaran beras di pasaran.
Pihaknya bakal menindaklanjuti laporan jika ada laporan masyarakat terkait peredaran beras sintesis. "Kalau beras sintetis kita pastikan belum ada temuan di pasaran, semoga itu cuma hoax," tegasnya.
