Cuaca Tak Menentu Bikin Petani Sayur di Pekanbaru Gagal Panen

Kebun-sayur2.jpg
(Riau Online/Annisa Alzikri)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini berdampak besar terhadap hasil panen petani sayur di Kota Pekanbaru.

Petani sayur Jalan Kartama, Jemu (45), mengungkapkan sebagian tanaman miliknya hanyut karena diterpa hujan. Sebaliknya, bila cuaca panas, tanah menjadi kering dan tanaman sulit tumbuh.

"Seperti saat ini ada sayuran yang baru tumbuh seperti bayam, sawi, selada, pakcoy semuanya hanyut karena hujan angin kemarin. Yang tersisa ya seperti kangkung karena akarnya di dalam," ujarnya saat diwawancarai RIAUONLINE.CO.ID, Senin 23 Oktober 2023.

Jemu menyebut, bahkan biasanya ia bisa mengumpulkan 100 ikat sayuran namun sekarang hanya tersisa paling banyak 50 ikat per panen.

"Jadi kalau untuk menjual lihat harga di pasar dulu. Kalau di pasar murah kami tetap jual murah. Sudah seminggu harga sayur turun drastis biasanya kami jual Rp1.000 sekarang cuma Rp500 perak aja. Pokoknya harga jual hancur. Banyak kerugian juga, saat dijual banyak tidak laku. Padahal harga pupuk dan bibit naik," katanya.



Hal yang sama diungkapkan petani sayur, Tukijan (56). Ia mengungkapkan, cuaca berubah-ubah menimbulkan banyak kerugian terutama bagi bibit sayuran yang baru ditanam.

"Biasanya pagi cuaca nampaknya bagus, kami tanam bibit, kasih pupuk dan lakukan penyiraman. Namun sayangnya, kadang waktu malam hari seperti kemarin hujan dan angin jadi bibit yang baru ditanam hanyut semua," ungkapnya.

Ia menyebutkan, beberapa sayur seperti bayam, kangkung, sawi yang ditanam saat ini ada yang mati.

"Penyebabnya karena hujan lebat tadi, kalaupun mau dijaga ya sama saja. Memang resiko bertani sayuran seperti ini kalau cuaca tidak bagus pasti banyak rugi. Rugi diwaktu dan biaya pupuk dan bibit itu mahal. Kalau kami jual mahal ke pasaran takutnya banyak tidak mau ngambil. Sementara kehidupan kami hanya bertani sayuran," tutupnya.

Artikel ini ditulis Annisa peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE