Asal Usul Julukan Bumi Lancang Kuning yang Melekat pada Riau

Replika-kapal-lancang-kuning.jpg
(Abimasarmansyah/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bumi Lancang Kuning, julukan yang hingga kini melekat pada Provinsi Riau. Tapi tahukah kamu? Lancang Kuning merupakan sebuah kapal yang juga menjadi ikon kebesaran Riau.

Lancang Kuning dinakhodai seorang sultan dan memimpin kapal-kapal lainnya dalam segala, termasuk saat perang melawan penjajah.

Selain berperan mengusir penjajah, Lancang Kuning dianggap sebagai lambang kebesaran, kejayaan, dan kepahlawanan. Lancang Kuning bahkan diabadikan dalam berbagai lagu daerah, cerita rakyat, hingga tarian.

Melekatnya julukan Bumi Lancang Kuning terhadap Riau, lantaran provinsi ini memiliki geografis yang meliputi pulau-pulau, hingga ke Laut Cina Selatan dan Selat Melaka.

Penyebutan Bumi Lancang Kuning untuk Riau sudah sangat lama, sejak zaman nenek moyang dan disebabkan kegemilangan serta kehebatan Lancang Kuning milik Riau.

Bumi Lancang Kuning dipilih untuk menegaskan kehebatan, kegemilangan, dan kegagahan, yang menjadi simbol serta dipengaruhi faktor geografis, juga unsur melayu.


Hingga saat ini, Lancang Kuning yang menjadi kebanggaan rakyat Riau diabadikan dalam sejumlah karya. Satu di antaranya pantun Lancang Kuning yang populer dan berisikan sindiran serta nasihat.

Lancang Kuning Berlayar Malam

Haluan Menuju ke Lautan Dalam

Kalau Nakhoda Kuranglah Paham

Alamatlah Kapal Akan Tenggelam.

Lancang Kuning pun diabadikan dalam bentuk replika yang dapat ditemukan di Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau.

Artikel ini ditulis A.Bimas Armansyah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE