RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pihak ketiga pemenang tender sudah mulai merubuhkan gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru. Sejumlah Alat berat mulai merubuhkan bagian demi bagian gedung yang terbakar pada Maret 2023 lalu.
Pantauan RIAUONLINE, saat ini sudah hampir 50 persen bagian dari gedung utama sudah rata dengan tanah. Sebanyak dua unit ekskavator merubuhkan bagian dari gedung berlantai tiga dari bagian belakang tepatnya dekat Jalan Cut Nyak Dien.
Gedung tersebut dirubuhkan setelah dilakukan proses penghapusan aset oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menyebut pemerintah kota belum bisa menentukan pembangunan lanjutan di bekas reruntuhan gedung tersebut.
"Pemenang tender sudah mulai merubuhkan MPP ya, cuma hari ini kita belum bisa menentukan apakah itu dibuat alun-alun atau dibangun gedung kembali," akunya.
Dirinya menjelaskan bahwa ada rencana pemerintah kota menggelar diskusi publik. Mereka bakal mengundang sejumlah pihak dalam diskusi itu di antaranya akademisi, tokoh masyarakat hingga ulama.
"Kita diskusi mau kita apakan ini, kalau memang arahnya membuat MPP baru ya kita buat. Tapi tentunya ini membutuhkan waktu, karena juga perlu dana lebih besar," paparnya.
Menurutnya, proses pembongkaran berlangsung tiga bulan ke depan. Namun Muflihun belum bisa memastikan di tahun 2024 mendatang apakah sudah bisa dimulai pembangunan kembali.
"Mungkin belum, uangnya belum cukup. Saya akan diskusi juga ke provinsi," pungkasnya.