(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Perumdam Tirta Siak masih berkutat dengan berbagai permasalahan dalam membenahi pelayanan yang ada di masyarakat terkait dengan ketersediaan air bersih di Kota Pekanbaru.
Mereka pun melakukan berbagai terobosan serta berbagai pembelajaran yang didukung oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi), bersama dengan PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin.
Direktur Perumdam Tirta Siak Agung Anugrah mengungkapkan kesiapan dan komitmennya terhadap program kemitraan kedua perusahan air minum ini. Kedua pihak pun melakukan penandatangan kerja sama.
"Dalam upaya berbenah, kita tentu menyambut baik terkait dengan program kemitraan ini guna peningkatan pelayanan melalui sektor penurunan NRW (Non Revenue Water), GIS, SOP serta SDM," paparnya, Selasa 10 Oktober 2023.
Direktur Operasional PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin Eduardsyah yang mewakili direktur utama menyebut, pihaknya siap menjadi mentor untuk Perumdam Tirta Siak Kota Pekanbaru.
Baca Juga
"Ini merupakan keenam kalinya kami diminta oleh Perpamsi melakukan mentoring, memang di antaranya ada yang berhasil ada yang tidak, dan ketidakberhasilan sering disebabkan oleh komitmen," tutur Eduard.
Dalam hal ini Eduard menekankan kepada seluruh insan Perumdam Tirta Siak yang terlibat untuk bisa berkomitmen dalam program-program yang akan diberikan sesuai dengan langkah-langkah yang sebagaimana mestinya.
Tidak hanya Peramsi dukungan juga hadir melalui Pemerintah Kota Pekanbaru. Asisten II Kota Pekanbaru Ingot Ahmas Hutasuhut mendorong Perumdam Tirta Siak untuk berkomitmen guna mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat.
"Pdam dibentuk untuk memenuhi kebutuhan sangat mendasar terhadap ketrsediaan air brsih. Pertemuan kali ini berhubungan dengan langkah-langkah kebutuhan dasar bagi masyarakat, tujuannya juga sangat baik," kata Ingot.
Penandatangan Memorandum of Agreemdnt (MoA) antara PT Air Minum Bandarmasih dan Perumdam Tirta Siak bertujuan untuk meningkatkkan sektor NRW berfungsi untuk menekan trerbuangnya air akibat adanya berbagai kesalahan teknis kebocoran.
Selain itu guna peningkatan sektor Geografis Information System (GIS) yang brfungsi untuk melakukan pemetaan terkait dengan pelanggan, jaringan serta aset dalam operasional perusahaan, terkait dengan pembentukan SOP dan serta pengembangan SDM.
