FISIP UNRI dan PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning Gelar Seminar Internasional

Seminar-internasional-di-unri.jpg
(Dok. UNRI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP UNRI) dan PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning telah sukses menyelenggarakan seminar internasional perdana yang bertajuk "The 1st International Symposium on Environmental and Energy Policy." Acara yang digelar di Hotel Royal Asnof ini dihadiri oleh sejumlah narasumber ternama dari berbagai negara untuk membahas tantangan lingkungan hidup global dan solusi yang dapat diterapkan secara lokal.

Acara yang digelar dalam rangka merayakan ulang tahun ke-61 UNRI ini diinisiasi oleh FISIP UNRI bekerja sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Acara dilaksanakan dengan model hybrid (offline dan online) dengan total peserta 1007 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi seperti mahasiswa, akademisi, praktisi dan para pemerhati lingkungan berkumpul untuk mendengarkan wawasan dan pemikiran dari sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya. Di samping itu juga terdapat sebanyak 44 presenter yang akan mempresentasikan artikelnya yang berasal dari 31 institusi yaitu Universitas Negeri Gorontalo, Mahkamah Agung Republik Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Tanjungpura University, Universitas Islam Indragiri, PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning.

Adapula National Research and Innovation Agency, University of Indonesia, Muhammadiyah University of East Kalimantan, Regional Research and Innovation Agency of Kutai Kartanegara Regency, Regional Research and Innovation Agency of Malang Regency, Regional Development Planning Agency, Research and Development of Samarinda City, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, IAIN Sultan Amai Gorontalo, Universitas Negeri Padang.

Kemudian Pemerintah Kota Pekanbaru, Warmadewa University, Sebelas Maret University, Politeknik Negeri Batam, Universitas Andalas Padang, Universitas Universal Batam, State Islamic University Sunan Gunung Djati, Hasanuddin University, University Muhammadiyah of Makassar, Polytechnic of Agricultural State Pangkajene Kepulauan, Polytechnic State of Ujung Pandang, Malikussaleh University, dan University of Riau.

Narasumber yang berkontribusi dalam menyampaikan materi sesuai bidang keahliannya masing-masing antara lain:

  1. Auradian Marta, dosen dari Universitas Riau, membahas Penta Helix Collaboration in Handling Disadvantaged and Very Disadvantaged Villages.



  2. Limbong, dari PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning, membahas Best Practices And Commitment On Peatland Protection And Management. 

  3. Prof Koichi Yamamoto dari Yamaguchi University, Japan, berbicara tentang Nature and Prevention Strategy of Coastal Peat Erosion and Coastal Peat Landslides in Tropical Coastal Peatland, Riau Province, Indonesia.

  4. Nik Norma Nik Hasan dari Universiti Sains Malaysia, membahas Environmental Journalism in Malaysia: A Reassessment.

  5. Rini Astuti dari The Australian National University, membahas Nickel-powered batteries: The political ecology of critical minerals and energy transition in Indonesia

Dalam kata sambutannya, Dekan FISIP UNRI, Meyzi, menyatakan seminar internasional ini merupakan langkah nyata FISIP UNRI dalam mengambil peran aktif dalam pembahasan isu-isu lingkungan dan energi yang krusial saat ini. 

“Kami berharap melalui seminar ini, kami dapat membangun pemahaman bersama dan mencari solusi konkret untuk tantangan lingkungan yang semakin mendesak. Kami berterima kasih kepada PT. Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning yang telah mendukung acara ini dan seluruh narasumber yang telah bersedia berkontribusi," katanya, Rabu, 4 Oktober 2023

Acara dibuka oleh Rektor UNRI, yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Sofyan Husein Siregar. Dalam sambutannya, Wakil Rektor menyampaikan pentingnya berkolaborasi dalam mencari solusi terhadap masalah lingkungan hidup yang semakin mendesak.

Ketua Panitia, Dadang Mashur, dalam wawancaranya mengatakan bahwa dalam rangka menyemarakkan milad Universitas Riau ke-61, FISIP bekerjasama dengan PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM) menyelenggarakan The 1st International Symposium on Environmental and Energy Policy dengan tema seminar ini, yaitu "Sustainability Governance: Local Actions for Global Environmental Solutions," dipilih untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi lingkungan yang semakin prihatin. 

Dia menekankan bahwa isu-isu seperti eksploitasi sumber daya alam, alih fungsi lahan, pencemaran lingkungan, dan perubahan iklim harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan akademisi.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran global tentang pentingnya tindakan lokal dalam menghadapi tantangan lingkungan global. Dengan berbagai pemikiran dan pengalaman yang dibagikan oleh narasumber internasional, diharapkan seminar ini akan memberikan inspirasi dan arahan bagi upaya menjaga lingkungan hidup yang lebih berkelanjutan.