RIAU ONLINE, PEKANBARU - Proses pembongkaran gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru hingga kini masih berlangsung. Gedung MPP bekas kebakaran pada Maret 2023 rencananya bakal diratakan.
Para pekerja tampak mengumpulkan kerangka besi maupun aluminium yang melekat di bangunan utama, Kamis 5 Oktober 2023. Area sekitar gedung ditutup dengan seng.
Pembongkaran gedung utama MPP Pekanbaru dilakukan oleh pihak ketiga. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru memperkirakan prosesnya bakal memakan waktu kurang lebih 4 bulan.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, mereka telah menganggarkan pembuatan Detail Engineering Design (DED) pembangunan kembali gedung tersebut.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menganggarkan pembuatan DED pembangunan gedung MPP yang dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 202. Nilai DED ini mencapai hampir Rp 500 juta.
"DED MPP dianggarkan di APBD perubahan tahun 2023. Nilainya hampir Rp 500 juta," ujar Edward.
Menurutnya, untuk pembuatan DED itu memakan waktu 3 sampai 4 bulan. Rencananya, di area tersebut tetap akan dibangun MPP. Meski begitu, pihaknya belum memastikan seperti apa bangunan dan posisinya.
"Kalau untuk penganggaran pembangunan fisik, sejauh ini memang masih sebatas wacana," terangnya.
Pihaknya belum mengetahui berapa nilai perencanaan yang harus dilakukan untuk pembangunan ulang gedung utama MPP nantinya untuk 2024.
Mereka belum memastikan konsep karena perencanaan juga belum berjalan. Pemerintah kota berencana melakukan diskusi publik untuk mencari model dan arah pembangunan gedung baru di lokasi tersebut.
"Belum tahu lagi seperti apa perencanaannya, karena sampai saat ini belum berjalan," pungkasnya.