RIAU ONLINE, PEKANBARU - Maraknya perundungan atau bullying akhir-akhir ini cukup membuat membuat masyarakat khawatir, terutama para orang tua lantaran korban perundungan didominasi oleh anak-anak sekolah.
Perilaku perundungan atau bullying merupakan masalah serius yang dapat berdampak panjang terhadap seseorang dan hal ini tak hanya menyasar pada anak tapi juga pada orang dewasa.
Sebab itu, kenali tanda-tanda anak-anak yang menjadi korban bullying.
1. Gelisah, cemas dan selalu waspada
Tidak semua orang mampu untuk menceritakan kondisinya sebagai korban bullying. Sebab menahan rasa takut dan sakit, korban akan sering cemas, gelisah dan selalu waspada. Jadi kepekaan dari orang terdekat sangat dibutuhkan oleh korban.
2. Ada tanda-tanda kekerasan fisik
Apabila terlihat tanda-tanda kekerasan fisik seperti memar, luka, goresan, maupun bekas luka tidak biasa, hendaklah segera bertanya perihal tersebut. Bisa jadi tanda tersebut akibat tindakan pembullyan.
3. Takut ke sekolah, kerja atau acara lainnya
Dampak dari pembullyan dapat dilihat dari tanda seseorang memiliki rasa takut yang mendalam sehingga enggan untuk kembali ke tempat yang di dalamnya kerap terjadi tindakan pembullyan.
4. Kehilangan teman secara tiba-tiba atau selalu menghindari situasi sosial.
5. Kerap meminta uang untuk alasan yang tidak jelas.
6. Menurunnya prestasi akademik.
7. Sering membolos atau meminta pulang dari sekolah, kerja dan lainnya.
8. Selalu ingin berada dekat dengan orang yang memberi keamanan atau dipercaya.
9. Tidur tidak nyenyak atau bahkan mengalami mimpi buruk.
10. Mengeluh sakit perut, kepala atau bagian tubuh lainnya.
11. Merasa tertekan setelah menggunakan sesuatu seperti gawai dan komputer.
12. Menjadi tertutup atau seolah-olah menyimpan rahasia.
13. Menjadi agresif atau emosional tidak stabil.
Artikel ini ditulis A.Bimas Armansyah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE