RIAU ONLINE, PEKANBARU-Nasib gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru belum menemui titik terang. Rencana gedung dirobohkan nyatanya belum kunjung dilakukan.
Kondisi gedung masih dipenuhi puing-puing sisa kebakaran Maret 2023 lalu. Pemerintah kota belum memutuskan bakal dijadikan apa sisa bangunan yang terbakar.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, belum bisa merubuhkan puing gedung MPP. Pihaknya masih menanti proses penghitungan sisa aset bangunan tersebut.
"Kita masih menunggu proses penghitungan sisa aset bangunan. Apakah nanti aset tersebut diputihkan begitu saja, atau dihitung dulu sisa aset tersebut," jelas Plt Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah, Kamis 21 September 2023.
Ia mengatakan, setelah proses penghitungan aset itu selesai, pihaknya bisa membongkar gedung tersebut. Selain itu, saat ini di gedung itu juga masih ada jaringan PLN, Telkom dan lainnya.
"Kita komunikasi dengan pihak PLN, Telkom, karena jaringannya masih nyangkut di sana," jelasnya.
Menurutnya, kondisi itu bisa membahayakan saat pembongkaran gedung. Pihaknya mesti memutuskan semua jaringan agar tidak terjadi korsleting saat gedung dirobohkan.
"Tapi, gedung MPP dalam waktu dekat kita robohkan, mudah-mudahan bisa terlaksana. Saat ini sisa bangunan itu sedang dihitung bidang aset," tukasnya.