Bulog Terapkan Sistem Baru, Stok Beras SPHP di Pasar Rumbai Terpenuhi

Beras-SPHP6.jpg
(Riau Online/Annisa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sistem jatah khusus pedagang beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) membuat ketersediaan cukup memadai di Pasar Rumbai, Jalan Kayangan.

Dari pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Kamis 21 September 2023, pada pukul 11.30 WIB, terlihat beberapa toko yang menjual beras SPHP memiliki ketersediaan yang cukup.

Pedagang beras di Pasar Rumbai, Iin (45), mengatakan Bulog mengeluarkan peraturan pada senin lalu terkait sistem pengambilan beras untuk pedagang.

"Yang awalnya tergantung pihak bulog yang tiba-tiba sudah mengantarkan dan tidak tahu berapa kali seminggu. Pokoknya Ada yang mesan langsung datang, tapi kalau sekarang datang ke pihak Bulog dulu dan jatahnya 1 minggu 2 ton dengan pengambilan 2 kali," ujarnya saat diwawancarai, kamis 21 September 2023.

Ia menyebutkan, dengan harga jual Rp58.000 per karung membuat peminat beras SPHP kian meningkat, sebab harga beras sedang mahal.

"Dengan banyak peminat, dulu sering kekurangan. Namun semenjak peraturan baru ini belum ada kekurangan ketersediaan beras di toko," ungkapnya.



Ia menambahkan, terkait pembelian biasanya diminati ibu rumah tangga dan tidak ada batas pembelian.

"Disini jarang ada yang beli banyak, jadi kalau untuk penjual kembali kami ragu memberikannya. Karena mereka membelinya banyak bisa sampai 50 karung," jelasnya.

Pedagang beras di pasar yang sama, Muhammad Ali (42), mengungkapkan dulu peraturannya 1 ton 1 minggu, namun untuk sekarang 1 minggu hanya 2 ton.

"Memang untuk pedagang di pasar sejak peraturan 2 minggu lalu itu 2 ton untuk 1 minggu sehingga tidak ada kendala untuk ketersediaan beras SPHP," kata Ali.

Ali berharap mudah-mudahan harga beras kembali stabil. Sebab hanya beras SPHP saja yang harganya terjangkau.

"Sehingga Peminat SPHP terlalu banyak dan menghabiskan 1 ton setengah dalam 1 Minggu," tutupnya.

Artikel ini ditulis Anissa, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE