RIAU ONLINE, PEKANBARU-Wamendag Jerry Sambuaga menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Ahli Perdagangan Ekspor Impor Indonesia (PAPEINDO) Riau periode 2023—2028 di Menara Dang Merdu BRK Syariah, Rabu 20 September 2023.
Dalam sambutannya, ia menegaskan sektor perdagangan Indonesia tetap menunjukkan kinerja yang baik, walaupun kondisi perdagangan global cukup menantang.
Hal itu terlihat, Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2023 kembali mencatatkan surplus perdagangan sebesar USD 3,12 miliar.
Sedangkan, secara kumulatif pada Januari—Agustus 2023, pun mencatatkan surplus sebesar USD 24,34 miliar.
“Ekspor bulan ini meningkat dan neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus perdagangan USD 3,12 miliar. Surplus tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan Juli 2023 yang sebesar USD 1,29 miliar,” kata Wamendag Jerry.
Wamendag menyebutkan, selain kinerja perdagangan, hubungan bilateral Indonesia dengan sejumlah negara juga berjalan baik. Sebanyak 35 perjanjian dagang telah diselesaikan.
“Salah satu bentuk perjanjian dagang adalah Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA)
yang mengatur salah satunya tarif bea masuk. Misalnya dengan Australia, bea masuk produk Indonesia ke Australia adalah 0 atau gratis. Berikutnya dengan Korea, 95 persen produk Indonesia
bebas bea masuk ke Korea. Semuanya dalam rangka mendorong ekspor dan memberdayakan UMKM
Indonesia,“ jelasnya.
Wamendag Jerry mengajak peserta tetap menggunankan produk dalam negeri Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia jangan hanya berhenti di slogan, tapi juga langsung belidan langsung pakai atau gunakan.
"Hal ini sebagai wujud keberpihakan langsungseluruh pemangku kepentingan terhadap ke UMKM Indonesia,“ tandasnya.
Sementara, Dr Junaidi resmi terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Ahli Perdagangan Ekspor Impor Indonesia (Papeindo) Riau, dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Ia berkomitmen akan memajukan ekspor impor di Riau juga ke kancah nasional.
"Ekspor tidak hanya menguntungkan secara pribadi bagi pengusaha tetapi juga menjadi pemasukan bagi pemerintah daerah. Sebab itu, saya sangat semangat dan berkomitmen untuk memajukan ekspor impor di Provinsi Riau," sebut Junaidi.
Junaidi mengungkapkan, apalagi para pengurus Papeindo Riau banyak dari kalangan milenial. Dengan begitu, pihaknya siap mendorong anak-anak muda dapat memahami ekspor-impor lebih dalam lagi.
"Tentunya kami juga siap untuk mendorong, mengajak mereka agar mengenal lebih dalam lagi terkait ekspor impor di Riau ini. Hal ini sebagai upaya kami dalam mendorong anak-anak untuk berani melakukan ekspor dan mampu agar bisa menjadi pelaku ekspor dengan menjual produk yang mereka buat," kata Junaidi.
Oleh sebab itu, Junaidi mengajak seluruh pengurus untuk dapat memberikan upaya yang terbaik. Hal ini agar nilai ekspor impor di Riau naik dan tentunya dapat membantu mahasiswa Riau dalam pengetahuan terkait ekspor impor.
"Mohon doa dan kerja sama dari berbagai pihak untuk dapat memajukan ekspor impor di Provinsi Riau," pungkasnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, sekaligus dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PAPEINDO dengan Rumah BUMN, PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO), dan Bank Riau Kepri Syariah.