Unjuk Rasa Imigran Diwarnai Cekcok dengan Kesbangpol Pekanbaru

Unjuk-rasa-imigran-di-dprd-riau.jpg
(NOVRIKA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Puluhan imigran di Kota Pekanbaru kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Selasa 19 September 2023.

Unjuk rasa ini merupakan yang kesekian kali sejak beberapa tahun lalu. Sebelumnya mereka juga berunjuk rasa menuntut untuk dipulangkan ke negara pihak ketiga, pada Selasa 12 September 2023 lalu. 

Hal yang sama juga menjadi tuntutan para imigran kali ini. Bahkan sempat terjadi adu cekcok antara demonstran dengan Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Dodi.

Dod meminta para imigran memahami aturan di Indonesia, khususnya di Kota Pekanbaru dalam menyampaikan aspirasi.

Dodi menjelaskan, para imigran tidak dibenarkan keluar dari rumah pengungsian dan menggelar unjuk rasa. Apalagi aksi mereka dinilai tidak mengingat waktu, karena masih berlangsung meski sudah memasuki waktu salat.



"Sudah jam 12 siang, waktunya orang salat. Imigran seharusnya tidak dibenarkan keluar dari rumah pengungsian dan demo itu harus ada izinnya," jelasnya.

Namun, para imigran mengingatkan tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Mereka juga mempertanyakan aturan yang tidak memperbolehkan para imigran keluar dari rumah pengungsian.

"Kata siapa kami tidak boleh keluar, mana aturannya? Kami ini manusia apa tidak? Kami punya HAM," pungkasnya.

Meskipun demikian, aksi unjuk rasa ini akhirnya berakhir seperti sebelumnya.

Artikel ini ditulis Novrika Sona Rohana, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE