RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pria asal Agam, Sumatra Barat, RH alias Bagas (19) melakukan tindak pidana pembunuhan di Jalan Arifin Achmad, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu, 13 Agustus 2023.
Bagas melakukan pembunuhan dengan menikam dada sebelah kiri korban atas nama Ahmad Saputra (23) karena memperebutkan seorang wanita.
Usai melakukan penikaman pada hari Minggu malam, Bagas kabur ke Sumatera Barat tempat orangtuanya dan meninggal Sajam tersebut di Kota Padang.
Setelah ditinggalkan, orangtua pelaku meminta korban pergi ke Kota Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Barang bukti sajam yang digunakan pelaku ditinggalkan di Padang, Sumatera Barat," ujar Kasat reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Senin, 18 September 2023.
Sebulan melarikan diri dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Pekanbaru. Bagas malah aktif di media sosial Tik Tok hingga akhirnya polisi mencium keberadaan pelaku.
"Pelaku akhirnya ditangkap, Kamis, 14 September 2023 di kedai kopi Kecamatan Tamalate, Kota Makasar," terang Bery.
Setelah diinterogasi, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya dan dibawa ke Provinsi Riau, Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku dijerat dengan pasal 338 atau 351 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun," pungkasnya
Sebelumnya, Diduga cemburu buta, Ahmad Saputra (23) tewas bersimbah darah setelah ditusuk oleh RH, di Jalan Arifin Achmad, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin, 14 Agustus 2023 dini hari.
RH cemburu lantaran eks pacarnya dekat dengan Ahmad Saputra.
"Ada permasalahan percintaan, diduga RH cemburu buta pacarnya dekat dengan korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana, Rabu,
Awalnya, pelaku yang berinisial RH (19) mengetahui kalau mantannya sudah memiliki pacar baru, yang membuat pelaku cemburu buta.
"Karena tidak terima mantannya sudah memiliki kekasih baru, pelaku mengajak korban untuk bertemu menyelesaikan permasalahan tersebut," ujarnya.
Saat korban dan pelaku tiba di lokasi tempat yang dijanjikan, pelaku langsung menghampiri korban hingga cekcok.
"Teman korban yang melihat kejadian tersebut, langsung melerai, namun pelaku yang masih tidak terima, mengajak korban untuk berduel," ujarnya.
Setelah membuat kesepakatan, pelaku dan korban pergi untuk menyelesaikan permasalahan.
"Melihat korban dan pelaku pergi, teman korban lalu mengejar, namun kehilangan jejak. Saat dijumpai, korban sudah berlumur darah dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kiri," ungkapnya.
Dengan kondisi kritis, korban di bawa ke RS Syafira. Sesampainya di RS Syafira, korban sudah meninggal Dunia.