(Tangkapan Layar Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sebagai upaya menjamin ketersedian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) di pasaran, Perum Bulog Wilayah Riau Kepri sudah menjalin kerja sama dengan 400 Rumah Pangan Kita (RPK) di Riau.
Humas Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri, Delly Putra Bayu mengatakan, ada sekitar 1.500 RPK yang sudah bergabung dengan Bulog di Wilayah Riau Kepri.
Masing-masing mendapat kuota maksimal 2 ton beras per pekan dan diperkirakan tercukupi sesuai dengan yang disediakan.
“Ada kuotanya, maksimal 2 ton setiap pekan. Tergantung kesanggupan RPK sendiri. Biasanya sih setiap pekan selalu repeat-order. Tapi tetap maksimal 2 ton. Kalau sudah mencapai kuotanya, pekan depan baru bisa order lagi," ujarnya, Senin 17 September 2023.
Ia mengatakan, saat ini Bulog hanya menyalurkan beras SPHP ke RPK. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
"Bulog tidak lagi menyalurkan beras ke distributor, tapi ke RPK dan kios-kios di pasar-pasar yang menjual langsung ke konsumen akhir. Untuk pembukaan RPK sih lanjut aja selama masih ada yang mau daftar," tuturnya.
Baca Juga
Ia berharap, kehadiran RPK dan kios yang memasarkan beras Bulog bisa menjadi alternatif bagi masyarakat di tengah melonjaknya harga beras. Apalagi permintaan beras SPHP kian meningkat.
“Harapan kita agar mempermudah masyarakat mendapatkan beras SPHP di tengah naiknya harga beras saat ini,” pungkasnya.
