Najwa Shihab Bantah Jadi Timses Capres Anies-Muhaimin

Najwa-Shihab2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Nama Najwa Shihab diseret-seret ke dalam deretan calon kapten timnas pemenangan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Najwa Shihab langsung membantahnya.

Klarifikasi disampaikan Najwa melalui akun Instagram pribadinya @najwashihab pada Senin (18/9/2023). Pada postingan Insta Storiesnya, Najwa mengunggah potongan gambar sebuah berita media online.

Berita tersebut memuat nama dirinya yang masuk ke dalam kandidat kapten timnas AMIN (Anies Baswedan-Cak Imin).

Di bawah potongan gambar itu, Najwa turut menuliskan klarifikasi.

Poin pertama, Najwa menegaskan kalau dirinya tidak pernah diajak komunikasi apalagi sampai ditawari menjadi ketua timses capres mana pun.

"Saya tidak pernah diajak komunikasi apalagi ditawari posisi ketua timses oleh capres mana pun," tegas Najwa dikutip Suara.com, Senin (18/9/2023).


Kemudian dalam poin kedua Najwa kembali memberikan penegasan kalau dirinya tidak akan menjadi bagian dari timses siapa pun di Pilpres 2024.

"Saya tidak akan menjadi bagian dari timses kandidat mana pun pada Pilpres 2024," ungkapnya.

Muncul Nama Najwa Shihab

Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) masih menggodok nama-nama calon kapten Timnas untuk memimpin pemenangan. Salah satu nama yang masuk adalah Najwa Shihab.

Meski sudah ada satu nama, yakni Najwa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan belum ada nama yang pasti. Nama-nama yang muncul disebutnya menjadi opsi alternatif.

"Masih semua alternatif, belum ada yang pasti. Salah satu ada Najwa Shihab, macam-macam lah, nanyak nama. Masih belum, masih belum, digodok, masih digodok," kata Muhaimin di Unesa, Surabaya dikutip melalui melalui keterangan suara, Senin (18/9/2023).

Muhaimin menegaskan Timnas masih dalam proses pematangan, baik anggota maupun kapten atau ketuanya dikutip dari suara.com

"Ya, timnas masih dalam proses pematangan, inventarisasi nama-nama tokoh, mencari ketua yang ya sesuai dengan kebutuhan," kata Muhaimin.