RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana menganggarkan pembangunan kembali gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru pada APBD 2024.
Namun, ditengah-tengah rencana tersebut, masyarakat sangat mengharapkan pemerintah untuk dapat mengatasi banjir secepatnya. Setidaknya, agar ketika hujan deras, peristiwa banjir seperti Rabu 6 September lalu, tidak kembali terulang.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Novrizal mengatakan MPP Pekanbaru memang menjadi sebuah fasilitas yang penting bagi warga Pekanbaru. Apalagi, setiap harinya, masyarakat memerlukan layanan publik, seperti untuk mengurus administrasi, pajak dan sebagainya.
"MPP itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena di satu tempat yang lokasinya strategis itu, berbagai layanan tersedia bagi masyarakat," ujarnya, Rabu 13 September 2023.
Sementara itu, ia mengatakan Masterplan Penanganan Banjir Pemko Pekanbaru hingga saat ini sedang dikerjakan oleh Pemko Pekanbaru. Meskipun, penerapan Masterplan masih berjalan untuk rencana penanganan banjir jangka pendek.
"Masterplan sebenarnya sudah dibuat oleh Pemko Pekanbaru. Tinggal pelaksanaannya secara menyeluruh," jelasnya.
Menurutnya, tidak dapat dipilih mana yang lebih penting di antara kedua pembangunan tersebut. Sebab, keduanya sama-sama dibutuhkan masyarakat.
Hanya saja, saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memiliki keterbatasan dalam penganggaran. Untuk menerapkan Masterplan Banjir jangka panjang, seperti pembangunan waduk dan sumur resapan membutuhkan biaya yang sangat besar.
"Kita tidak bisa membandingkan mana yang lebih penting. Tetapi, karena anggaran Pemko kan juga terbatas, maka perlu penyesuaian untuk membangun MPP dan Masterplan banjir itu," pungkasnya.