RIAU ONLINE, PEKANBARU-Memasuki awal pekan September 2023, harga bahan pokok di pasar Pekanbaru terpantau fluktuatif atau mengalami naik turun.
Dari pengamatan RIAUONLINE.CO.ID di Pasar Selasa Panam, Senin 11 September 2023, harga cabe merah bukit tinggi mencapai Rp48.000 perkilo, sedangkan cabe merah jawa berkisar Rp40.000 perkilo.
Salah seorang warga Panam, Wati menyebut untuk bahan pokok seperti cabe-cabean tidak mengalami kenaikan yang terlalu signifikan.
"Seminggu belakanga naik turun. Terkadang cabe merah Rp11- Rp13 ribu seperempat. Pernah sampau Rp60 ribu perkilonya. Jadi ini udah termasuk agak turun. Cuma kalau untuk dibanding bulan ini ini lumayan agak mahal," ujarnya saat ditemui.
Ia mengungkapkan, saat ini yang paling meresahkan masyarakat yakni harga beras mencapai Rp150 ribu perkarung.Terutama, beras asli tanpa campuran atau premium berkisar Rp180.000 per 10 kilonya.
"Yang naiknya mengejutkan itu beras. Mahal minta ampun. Semoga segera normal lah. Soalnya itu salah satu kebutuhan pokok," tandasnya.
Sedangkan, di Pasar Dupa pekanbaru harga cabe merah masih berada pada kisaran Rp50 ribu perkilo. Namun, untuk harga beras tetap saja mahal.
Menanggapi kondisi tersebut, Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan mengatakan, akibat melambungnya harga beras memicu kenaikan inflasi di Riau pada angka 3,15 persen. Atau naik dibandingkan sebelumnya yakni 1,96 persen.
"Adapun hal-hal yang membuat kenaikan inflasi di Riau yakni kenaikan harga beras dan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi," ujarnya.
Kendati demikian, piihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Riau untuk melaksanakan operasi pasar murah. Tercatat ada tiga lokasi prioritas untuk pelaksanaan operasi pasar murah ini.
"Untuk lokasi prioritas pelaksanaan operasi pasar itu ada di Kota Pekanbaru dan Dumai, kemudian di Kabupaten Indragiri Hilir yakni di kota Tembilahan," pungkasnya.