(Dok. BPBD Pekanbaru)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru hampir seharian kemarin, Rabu 6 September 2023, berdampak bagi ratusan Kepala Keluarga (KK). Rumah warga terendam banjir dan mesti dievakuasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mendata untuk sementara ada 432 KK terdampak banjir. Jumlah ini masih bisa bertambah karena tim di lapangan masih melakukan pendataan dan evakuasi.
Masyarakat yang terdampak banjir paling banyak di Kecamatan Marpoyan Damai. Total ada 316 KK terdampak banjir di kawasan tersebut.
Banjir terjadi berdampak di tiga titik pemukiman masyarakat. Sejumlah masyarakat terpaksa dievakuasi dengan perahu karet karena rumahnya terendam banjir.
Selanjutnya masyarakat terdampak banjir di kawasan Kulim. Jumlah masyarakat terdampak banjir di kecamatan itu mencapai 110 KK.
Baca Juga
"Kita sudah melakukan upaya evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra.
Hasil evakuasi di lapangan ketinggian banjir berkisar 50 cm hingga satu meter. Sebanyak 15 lokasi terdampak banjir dan satu lokasi terdampak longsor di Kecamatan Bukit Raya.
Lokasi lainnya yang terdampak banjir menyebar di Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Tuah Madani. Lokasi lainnya yakni Kecamatan Sail dan Kecamatan Senapelan.
"Untuk saat ini upaya evakuasi sudah dilakukan, untuk pasokan bahan makanan segera dipersiapkan tenda darurat," tutupnya.
