(Riau Online/Haslinda)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun gerah ketika menerima banyak laporan yang mengirim lewat percakapan Whats App terkait kondisi tumpukan sampah di wilayahnya. Padahal pemerintah kota sudah menggelontorkan uang untuk pengelolaan sampah.
"Kita gerah terus di wa masyarakat, kita juga banyak gelontorkan uang. Tapi seminggu ini saya lihat semakin menjadi ni masalah sampah," ujarnya, Senin 28 Agustus 2023.
Pria disapa Uun ini menyebut beberapa waktu lalu sudah menggelar rapat dengan DLHK Kota Pekanbaru. Mereka melakukan rapat evaluasi dalam penanganan sampah di Pekanbaru.
"Makanya kita intens rapat, yang jelas penanganannya oleh OPD terkaitnya adalah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru," tegasnya.
Saat ini sudah ada tim yustisi yang setiap hari berkeliling menunjau titik buang sampah sembarangan. Ia tak menampik banyak bermunculan Tempat Penampungan Sementara (TPS) liar di beberapa ruas jalan.
Baca Juga
"Kita sudah menyiapkan tim yustisi untuk memulai patroli dan menangkap oknum yang membuang sampah sembarangan," paparnya.
Dirinya mempersilahkan masyarakat untuk melapor apabila mendapati permasalahan dalam pengelolaan sampah. Masalah itu bisa saja terkait pungli atau pungutan liar.
"Laporkan saja, kita akan coba telusuri. Kita berharap Kota Pekanbaru bebas dari sampah," ujarnya.
Selain itu, Muflihun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menjaga lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jadwal buang sampah TPS di Kota mulai dari pukul 19.00 WIB dan pukul 05.00 WIB.
"Saya juga menginginkan masyarakat untuk berpartisipasi, minimal membuang sampah pada tempatnya," imbaunya.
