Oji Pura-pura Pingsan saat Salat demi Muluskan Aksi Tipu-tipu

Oji.jpg
(Tangkapan Layar)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Viral di media sosial aksi seorang pria yang pura-pura pingsan saat salat terjadi di Masjid Nurul Yaqin di Jalan Hangtuah, Kecamatan Sail, Pekanbaru.

Dari video yang diterima RiauOnline.co.id, terlihat seorang pria tengah salat magrib, lalu pingsan pada rakaat terakhir.

Sontak, jamaah yang mengetahui hal ini menolong pria yang pura-pura pingsan tersebut.

Menurut Marbot Masjid, Dedi, Pria tersebut diketahui bernama Oji (27) asal Sumatera Barat.

"Kejadiannya saat rakaat terakhir salat maghrib, ada seorang jemaah pria tiba - tiba pingsan," ujar Marbot Masjid Nurul Yaqin, Dedi, saat di jumpai RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 24 Agustus 2023 sore.

Para jamaah yang melihat hal tersebut, menyelesaikan salat terlebih dahulu, baru membantu pria tersebut.

"Dia kami angkat ke saf belakang, saat dipegang kakinya dingin. Tidak berselang lama, pria tersebut sadar dan kami tunggu hingga tenang," ujarnya.



Pria tersebut mengaku jalan kaki dari Kerinci dan belum makan dua hari.

"Mendengar hal tersebut, kami menyuruh dia mandi, kasih baju, dan makan. Ketika sudah tenang, dia bilang mau pulang ke Padang, Sumatera Barat," ungkapnya.

Karena simpati melihat kondisi Oji, jemaah memberi uang dan pengurus masjid langsung menghubungi travel dan membayar ongkosnya.

"Tidak jauh dari masjid, sopir travel mengatakan kalau pria tersebut turun di simpang pasar pagi arengka, Jalan Soekarno Hatta, mau beli sesuatu," jelasnya.

Setelah ditunggu sekitar satu jam, pria tersebut tidak kembali, dan akhirnya ditinggalkan.

"Tidak lama setelah itu, ada teman dari masjid lain yang mengirim video, dengan orang yang sama dan modus yang sama, ternyata dia sudah banyak melakukan modus tersebut, agar mendapatkan keuntungan," jelasnya.

Dedi berharap, agar kejadian ini tidak terjadi di masjid lainnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra akan menindak lanjuti kejadian tersebut.

"Mohon waktu, akan kami cek terlebih dahulu," tutup Bery.