RIAU ONLINE - Perayaan Kemerdekaan RI selalu dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Satu dari berbagai lomba yang digelar tiap 17 agustus adalah panjat pinang.
Untuk memenangkan hadiah, satu kelompok harus menaiki pohon pinang yang sudah dilumuri oli atau minyak. Mereka harus bahu-membahu untuk menggapai hadiah yang ada di ujung pohon pinang.
Tapi tahukah kamu? Di balik kemeriahan dan sorak-sorai lomba panjat pinang, ada kisah kelam.
Panjat pinang sebenarnya sudah ada sejak era penjajahan Belanda. Kala itu, pemerintah Belanda menggelar panjat pinang saat merayakan hari bahagia, seperti pesta pernikahan, ulang tahun, dan lain sebagainya.
Jika kini panjat pinang dipenuhi hadiah dengan bendera merah putih di puncak pohon pinang, dahulu kebutuhan pokok menjadi hadiah yang harus digapai di ujung pohon pinang yang dipanjat.
Menurut berbagai sumber yang dilansir dari jaringan RIAU ONLINE, Batamnews.com, Kamis, 17 Agustus 2023, lomba panjat pinang sering digelar saat Ratu Belanda, Wilhelmina, berulang tahun.
Perayaan ulang tahun sang Ratu Belanda digelar setiap 31 Agustus. Rakyat pribumi akan menjadi mengikuti lomba yang digelar kalangan bangsawan.
Namun, berbagai sumber menyebut bahwa panjat pinang menjadi sejarah kelam di balik penindasan di masa penjajahan Belanda ke Hindia Belanda.
Rakyat jelata kala itu berbondong-bondong mengikuti lomba untuk memperebutkan hadiah yang merupakan kebutuhan pokok. Namun bangsawan menganggapnya hanya sebagai hiburan.
Akan tetapi, panjat pinang ternyata juga menjadi budaya Tionghoa. Bahkan populer di Fujian, Guangdong, dan Taiwan, yang berkaitan dengan Festival Hantu.
Perayaan ini tercatat pertama kali pada masa Dinasti Ming atau biasa disebut sebagai qiang-gu. Namun pada masa Dinasti Qing, permainan panjat pinang ini pernah dilarang pemerintah karena sering timbul korban jiwa.
Sewaktu Taiwan berada di bawah pendudukan Jepang, panjat pinang mulai dipraktekkan lagi di beberapa tempat di Taiwan berkaitan dengan perayaan festival hantu. Bahkan sampai sekarang panjat pinang masih dijadikan sebagai permainan tradisi.
Kini, panjat pinang seakan menjadi perlombaan yang wajib digelar pada setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Selain panjat pinang, lomba-lomba lainnya yang selalu digelar saat perayaan Kemerdekaan RI di antaranya, balap karung, makan kerupuk, hingga tarik tambang, yang menjadi legenda tak terkalahkan.