Srikandi Pulanggeni Manfaatkan Pekarangan Rumah Bertanam Hidroponik

istri-yonif-Panen-Semangka.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Persatuan Istri Anggota (PIA) Ardhya Garini Ranting 01-4/D.IV Yonko 462 Kopasgat memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam. Mereka menanam berbagai jenis sayuran dan tanaman obat di areal lahan sederhana.

"Jadi, kami dari ibu ibu juga punya hidroponik, kami biasa menanam berbagai tumbuhan seperti pakcoy, kangkung, bayam, daun mint dan cabe rawit," ulas Norma, ketua PIA Ardhya Garini Ranting 01-4/D.IV Yonko 462 Kopasgat.

Menurutnya, kegiatan menanam memanfaatkan lahan pekarangan rumah merupakan salah satu upaya dari program ketahanan pangan. Mereka bisa langsung menikmati hasil budi daya hayati yang ditanam sendiri.

"Jadi kita programnya memanfaatkan lahan yang ada. Kita juga menjalankan program kerja dari atas. Selain sayuran, kita juga menanam tanaman obat seperti lengkuas, kunyit, jahe, pandan, lidah buaya, kencur," ujar istri Komandan Batalyon Komando 462 Kopasgat Letkol Pas Anang Kurniawan.



Norma menyampaikan, saat ini ada 12 orang tim pengurus program ketahanan pangan. Mereka termasuk dalam kelompok Srikandi Pulanggeni.

"Jadi kita bersama mulai dari pembibitan, perawatan sampai pindah media tanam ke hidroponik. Hasil panen dari kita untuk kita berbagi sesama keluarga. Karena memang tanaman hidroponik tidak terlalu banyak, kurang lebih sekitar ada 300 lubang tanaman," paparnya.

Ia menyebut bahwa bercocok tanam hidroponik juga lebih hemat energi dan sistem bertani hidroponik lebih produktif karena waktu tanam yang lebih singkat. Apalagi penanamannya tanpa menggunakan media tanah.

Komandan Batalyon Komando 462 Kopasgat Letkol Pas Anang Kurniawan mengapresiasi kelompok Srikandi Pulanggeni yang berinovasi dengan tanaman hidroponik. Apalagi kegiatan tersebut mendukung program ketahanan pangan.

"Jadi kita di sini selain ada menanam semangka, para ibu juga aktif bertanam hidroponik. Ada berbagai macam tanaman sayuran dan obat-obatan," tuturnya.