(Laras Olivia/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ribuan semangka dipanen dari Markas Batalyon Komando 462 Kopasgat, Sabtu 5 Agustus 2023. Para prajurit Yonko yang kini dipimpin Letkol Pas Anang Kurniawan, begitu antusias memanen semangka.
"Alhamdulillah hari ini kita dari tim Ketahanan Pangan Batalyon Komando 462 Paskhas bisa panen semangka, ini panen raya 5 sampai 6 ton semangka," ujar Komandan Batalyon Komando 462 Kopasgat, Letkol Pas Anang Kurniawan didampingi Serda Dede Irawan.
Danyonko 462 Kopasgat menyebut, ini pertama kali dirinya ikut panen semangka. Penanaman semangka ini dalam program Ketahanan Pangan Batalyon Komando 462 Kopasgat.
"Alhamdulillah ini kali pertama saya saat perdana tugas di Pekanbaru, bisa ikut panen raya. Jadi, awal pandemi Covid-19 kita dapat arahan dari Bapak Panglima TNI agar tiap satuan militer membuat program Ketahanan Pangan," ujar Letkol yang bertugas di Kota Pekanbaru pada April 2023.
Lebih lanjut ia menyampaikan, media untuk penanaman semangka ini memanfaatkan lahan tidur yang luasnya hampir satu hektar. Mereka akhirnya bisa memanen semangka itu usai ditanam pada 5 Juni 2023.
"Jadi di sini ada lahan setengah hektar lebih, lahan tidur bisa kita manfaatkan, kebetulan cocok untuk menanam semangka. Ini menjadi salah satu sumber daya alam yang bisa kita manfaatkan guna ketahanan pangan," paparnya.
Baca Juga
Letkol Pas Anang Kurniawan menyebut bahwa semangka yang ditanam yakni jenis amara, madrid dan maduri. Ketiga jenis semangka ini dipilih karena memiliki kelebihan.
Dirinya mengatakan, kelebihan tiga jenis semangka ada pada warna kulit yang cerah. Kondisi ini membuat semangka lebih punya ketahanan yang lebih lama ketika semangka dibawa ke luar daerah.
"Selain itu, kelebihan dari semangka ini tidak memiliki banyak biji dan manis rasanya, serta memiliki kadar air yang banyak," jelasnya.
Semangka yang panen ini juga didistribusikan ke agen buah sekitar hingga ke luar kota. Selain dijual, semangka ini juga dibagikan ke seluruh prajurit Yonko 462 Kopasgat.
Untuk menanam semangka, lanjutnya, melibatkan seluruh anggota batalyon. Namun yang menjadi penanggungjawab kebun semangka Ketahanan Pangan Yonko 462 Kopasgat, Serda Dede Irawan.
"Dari penanaman biji semangka hingga panen memperlukan waktu dua bulan, jadi kalau rutin dalam setahun kita bisa panen lima hingga enam kali. Pendistribusian tidak hanya di Kota Pekanbaru, ada juga ke Bengkalis, Siak, Dumai, Selat Panjang hingga Sumatera Barat," ulasnya.
Selain penanggungjawab kebun semangka, panen raya melibatkan para prajurit dan Persatuan Istri Anggota (PIA) TNI Angkatan Udara.
