Muflihun Berang Ada Warga Mengadu Ditelantarkan saat Berobat

Muflihun97.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun berang lantaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat masih abai. Ia mendapat banyak kaduan dari masyarakat lantaran dokter tidak di rumah sakit ketika pasien membutuhkan.

 

"Mansyarakat mengadu, sampai kemarin dia WA saya, pak. Dia pendarahan, dokter tidak di tempat. Kalau bawa ke UHC Pekanbaru seperti ini, ini bunuh diri namanya," ucapnya saat peluncuran Program Jaminan Kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) Pekanbaru Bertuah, Jumat pagi 28 Juli 2023.

 

Muflihun pun menegaskan kepada Direktur RSD Madani, Arnaldo Eka Putra semakin besar tantangan dan tanggungjawab ASN di bidang kesehatan, nakes pasca diluncurkan Program UHC Pekanbaru Bertuah.

 

"Dengan adanya UHC, tenaga kesehatan harus stand by, sarana prasarana harus lengkap. Saya tegaskan, Pak Dir RSD, nakes yang ASN jam kerjanya harus sesuai ASN, kita ini ASN pelayan masyarakat, jangan terlalu sok kita sebagai ASN," ketusnya.

 



Menurutnya, pemerintah kota berupaya memberikan insentif yang baik. Maka ia mendorong seluruh ASN bisa memberi motivasi dan layanan yang baik pula.

 

"Jadi, tolong lah diberi motivasi dan semangat. ASN ini pelayan, bapak ibu, tentu harus standby di kantor. Sarana dan prasarana tentu harus terus diperhatikan," paparnya.

 

Pria disapa Uun ini menegaskan, dengan UHC pelayanan kesehatan harus meningkat. Apalagi presiden menginstruksikan kepada kepala daerah agar meningkatkan layanan kesehatan.

 

"Masyarakat Kota Pekanbaru sehat jadi target utama. Jangan hari ini kita launching, jangan saat pelayanan masyarakat malah menjerit jerit. Semoga tepat guna, layak guna bagi masyarakat Kota Pekanbaru," tukasnya.