BI Sebut Sumber Ekonomi Domestik Perlu Dijaga Melalui BBI BBWI

Gernas-Bangga-Buatan-Indonesia.jpg
(Riau online/Sofiah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI) telah berlangsung di Provinsi Riau. Tagline acara "Belanja dan Melancong di Riau Aja"

 

Acara ini telah dimulai sejak Jumat, 28 Juli 2023 dengan dihadiri 150 UMKM lokal yang menawarkan olahan makanan serta kerajinan. Pada Sabtu, 29 Juli 2023 inilah acra dibuka dan dihadiri oleh Deputi Bank Indonesia Juda Agung serta Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan secara virtual.

 

Sementara itu hadir secara langsung di lokasi acara Gubernur Riau Syamsuar serta Pejabat Tinggi Pratama (PTP) Bumi Lancang Kuning seperti Bupati dan Walikota serta OPD. Hadir juga dilokasi Dewan Komisioner OJK RI Mahendra Siregar.

 

Acara diawali dengan tarian persembahan serta tari Rentak Semarak Riau. Disusul dengan fashion show dan tari Rentak Bulian dari siswa siswi sekolah.

 

Kemudian sambutan dari Debuti Bank Indonesia Juda Agung yang menurutnya, diitengah ketidakpastian ekonomi global tantangan yang dihadapi bagaimana bisa tetap menjaga ekonomi domestik di atas 6 persen. Untuk itu perlu upaya dan mendorong sumber pembiayaan sertta ekonomi dari sektor pariwisata sebagai denyut perekonomian domestik.

 


"Sumber ekonomi domestik ini diharapkan dari sektor UMKM ekonomi dan pariwisata. Melalui acara ini bagaimama sektor ini mendorong produk dalam negeri dan ekonomi lokal memperbaiki ekonomi pasca pandemi," katanya.

 

Kedepan, dalam rangka bisa semakin mendorong sektor ekonomi dan pariwisata, yakni yang pertama pentingnya melanjutkan afirmasi kepada produk wisata dalam negeri. "Bentuk nyata melalui gerakan BBI BBWI," tegasnya.

 

Kedua, pentingnya perluasana akses pasar melalui promosi perdagangan dan bisnis matching. "Produk UMKM Riau menunjukan signifikan baik nasional maupun internasional dengan saingan Malaysia dan Singapura. Saling bahu membahu memperluas pasar," ujarnya.

 

 

 

 

Ketiga, mendorong UMKM naik kelas melalui perluasna kemitraan, kapasutas teknis dan pelatihan serta pembiayaan didukukng digitalisasi. Untuk meningkatkan ekposur dan UMKM Riau.

 

Sebagai penutup, Juda mengatakan agar masyarakat mencintai pembeli dan produk anak bangsa untuk membuat UMKM maju Indonesia maju.