(Riau Online/Defri Candra)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Bocah kelas VI SD, Rehan Saputra Sinaga (12) bersyahadat di Masjid Raya An Nur, Jalan Hangtuah, Pekanbaru, Jumat, 21 Juli 2023.
Ada cerita menarik sebelum Rehan Bersyahadat di hadapan Ratusan Jamaah Masjid An Nur Pekanbaru.
Rehan kini tinggal bersama pamannya di Pekanbaru. Ibu Rehan meninggal saat ia masih kecil. Sedangkan Ayahnya pergi meninggalkan Rehan dan tidak tahu keberadaannya.
Ibu Tirinya pun begitu, ia pergi meninggalkan Rehan sebatang kara dan ikut dengan ayah Rehan.
Rehan bercerita itu dengan mata berkaca-kaca. Hidup dibesarkan oleh pamannya. Sedangkan Ayahnya mencampakkannya.
"Alasan saya masuk Islam, karena teman-teman di sekolah dan kakak anak pamannya adalah muslim," ujar Rehan kepada pengurus Mualaf Center An Nur, Jumat, 21 Juli 2023.
Baca Juga
Rehan mengaku juga tidak mau diajak ke gereja. Ia bahkan menolak dan ingin belajar tentang Islam.
"Melihat teman-teman salat, Rehan juga ikut. Setelah itu hati Rehan merasa nyaman dan tentram," papar Rehan.
Atas dasar itu, Rehan akhirnya meminta izin kepada saudara ayahnya (paman) untuk memeluk Agama Islam.
"Asyhadu Alla illaha illallah wa asyhadu Anna Muhammad Rasulullah," sebut Rehan.
Usai bersyahadat, Rehan mendapatkan bingkisan dari Mualaf Center An Nur berupa perlengkapan salat lengkap.
"Semoga Istiqomah dan sehabis ini jangan lupa mandi besar. Kami akan terus membimbing para mualaf dengan memberikan ilmu tauhid," tutup Pengurus Mualaf Center An Nur.
